Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Cegah Stunting Ibu Hamil Diimbau Teratur Makan Ikan

M Taufan SP Bustan)
03/11/2022 21:58
Cegah Stunting Ibu Hamil Diimbau Teratur Makan Ikan
Ilustrasi Stunting.(ANTARA)

PEMERINTAH Sulawesi Tengah, megimbau agar masyarakat khususnya ibu hamil di provinsi itu rutin mengkonsumsi ikan karena dinilai dapat menjadi salah satu solusi mencegah stunting. 

Pj. Sekdaprov Sulteng, Rudy Dewanto mengatakan, saat ini prevalensi stunting di Sulteng masih tergolong tinggi karena mencapai 29,7 persen. 

Baca juga: Pemuda Panca Marga Minta Situasi Pascakematian Filep Karma Dicermati

Oleh karena itu, semua pihak diminta bekerjasama untuk menurunkan angka prevalensi tersebut. 

“Tentu pelbagai program untuk mengatasi stunting sudah dijalankan. Namun, kami tetap mengimbau agar masyarakat khususnya ibu hamil secara rutin mengkonsumsi ikan,” terangnya, Kamis (3/11).

Menurut Rudy, pemerintah Sulteng menargetkan prevalensi stunting mesti turun dari 29,7 persen menjadi tinggal 11 persen pada 2024. 

“Itu penurunan angka yang lumayan besar. Makanya sesuai instruksi penanganan stunting harus melibatkan semua pihak,” tegasnya. 

Rudy menjelaskan, pemerintah Sulteng juga sudah mengintensifkan sosialisasi dengan memberikan edukasi pentingnya ibu-ibu hamil untuk mengkonsumsi ikan sebagai upaya pencegahan stunting sejak dini. 

Sebagaimana diketahui, ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang mengandung protein yang tinggi dan asam amino esensial yang diperlukan tubuh. 

Di mana, kandungan protein dalam ikan mencapai 18 persen dan terdiri dari asam amino esensial. 

“Ikan mempunyai kandungan protein yang tidak kalah hebatnya dengan daging sapi maupun ayam. Ikan juga kaya asam lemak omega 3 yang dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan otak. Dan berdasarkan Daftar Bahan Makanan Penukar (DBMP) Indonesia, satu porsi ikan segar (50 g) mengandung 10 gram protein,” paparnya. 

Rudy menambahkan, sejalan dengan target tahun 2022, angka konsumsi ikan Sulteng ditetapkan sebesar 68,5 kilogram per kapita per tahun. 

“Oleh karena itu, dimeminta kepada seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan konsumsi ikan,” tandasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik