Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
INDEKS resiko bencana di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, cukup tinggi. Wilayah yang digadang-gadang terluas kedua se-Jawa dan Bali itupun disebut-sebut sebagai daerah minimarket bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan, menyebut berbagai bencana relatif berpotensi terjadi di Kabupaten Sukabumi. Tak hanya tanah longsor, tapi juga pergerakan tanah, banjir, tsunami, gunung berapi, dan potensi bencana lainnya. "Memang, Sukabumi itu bisa dibilang marketnya bencana," kata Wawan, Rabu (2/11).
Selama Oktober saja, kata Wawan, terjadi sebanyak 129 kali bencana. Jenis bencananya terdiri dari tanah longsor sebanyak 89 kali, banjir 20 kali, kebakaran 2 kali, angin kencang 8 kali, gempa bumi 4 kali, dan pergerakan tanah 6 kali. "Bencana selama Oktober didominasi tanah longsor," tuturnya.
Dari berbagai kejadian bencana tersebut, kata Wawan, terdapat sebanyak 378 kepala keluarga atau 1.086 jiwa yang menderita dan sebanyak 35 KK atau 128 jiwa yang mengungsi. Sementara itu terdapat juga 1 orang korban luka dan 9 orang korban meninggal dunia.
"Dari berbagai kejadian bencana, terdapat sebanyak 279 unit rumah yang rusak, 80 unit rumah terancam, dan 51 unit fasilitas umum serta fasilitas sosial," jelas Wawan.
BPBD, kata Wawan, menghitung nilai kerugian akibat bencana. Selama Oktober, nilai kerugian akibat bencana mencapai Rp1.581.170.000. "Kerugian akibat bencana selama Oktober sekitar Rp1,5 miliar lebih," pungkasnya. (OL-15)
Kecamatan Ile Ape merupakan salah satu kawasan ring satu atau kawasan terdekat dari Gunung Api Ile Ape (Lewotolok).
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) segera menetapkan status siaga bencana setelah Kabupaten Kolaka Timur dan Kota Kendari lebih dulu mengumumkan status siaga.
Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto meminta seluruh kabupaten dan kota siaga bencana akibat curah hujan yang tinggi.
Masyarakat di Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan, khususnya di Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Kebumen diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana dampak hujan lebat.
Kepala BPBD Tangsel Sutang Suprianto menyebut salah satu Langkah sederhana yang dapat masyarakat lakukan dengan mempersiapkan Tas Siaga Bencana (TSB).
Ajang IFRC ke-21 ini berlangsung pada 22-30 Oktober dan diikuti 26 tim rescue dari seluruh Indonesia sekaligus menjadikan kompetisi IFRC terbesar dan paling meriah sepanjang sejarah.
Turunnya hujan membuka asa bisa kembali menanam padi di tengah ketidakpastian kondisi cuaca
Pipanisasi merupakan langkah tepat memperkuat pondasi sektor pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, masyarakat di wilayah itu diberikan sumbangan perahu berikut alat keselamatannya.
Ayep Zaki menegaskan peningkatan PAD bertujuan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
PWI tak hanya sekadar organisasi profesi wartawan yang tugasnya hanya menjalankan kejurnalistikan.
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved