Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menargetkan penurunan angka stunting 26 persen pada 2023.
Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai mengatakan, angka stunting di Parigi Moutong setiap tahun mengalami penurunan. Namun, angka penurunannya hanya dua sampai tiga persen. “2021 angka stunting 31,4 persen, mengalami penurunan pada 2022 menjadi 29 persen,” terangnya, Senin (10/10).
Badrun menjelaskan, berdasarkan data yang dirilis Global Nutrition Report tahun 2018, Indonesia berada pada urutan kelima tertinggi dalam kasus stunting yang mencapai 30,8 persen.
Berdasarkan kondisi tersebut, maka pemerintah pusat melalui peraturan presiden nomor 12 tahun 2021 tentang rencana aksi nasional percepatan penurunan angka stunting di Indonesia pada tahun 2021 sampai 2024. “Oleh karena itu, seluruh kepala daerah, termasuk kami di Parigi Moutong melakukan intervensi agar bisa menurunkan angka stunting tersebut. Target kami 2023 turun menjadi 26 persen,” tegasnya.
Badrun menyebutkan, penurunan angka stunting menjadi perhatian serius pemerintah Parigi Moutong. “Dan dalam penanganan stunting semua pihak harus terlibat,” ujarnya.
Badrun yang juga sebagai ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) akan mengunjungi 23 kecamatan di kabupaten itu guna melakukan rapat koordinasi untuk menurunkan angka stunting.
“Kita harus membangun komitmen bersama pemerintah desa, kelurahan, dan kecamatan sehingga bisa menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan terintegrasi serta membangun komitmen publik,” tandasnya. (OL-12)
Data juga menunjukkan 1,4 juta perempuan hamil dan menyusui mengalami malnutrisi.
Setiap 25 Januari, Hari Gizi Nasional diperingati untuk memberikan kesadaran pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pada 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi, momen penting di dunia kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang.
Program MBG dinilai bisa meningkatkan kualitas gizi masyarakat yang berasal dari keluarga kurang mampu dan mengatasi masalah gizi buruk dan kekurangan nutrisi dalam jangka panjang.
Kualitas data akan sangat penting untuk hasil SSGI ini. Karena jika data yang dimiliki dengan kualitas yang tidak baik, tidak akan ada gunanya untuk dianalisis.
Dinas Sosial DKI Jakarta menyelamatkan bayi bernama Sayyidatina Khanafi Nuraini, berusia enam bulan, yang ditelantarkan oleh orangtuanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved