Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa yang mengguncang Jayapura, Papua, pada Kamis (29/9) pukul 18.34 WIB dengan 5,2 SR, merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif.
Hal itu dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter. "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," jelas Plt Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.
Menurutnya, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,36 lintang selatan (LS), 140,03 bujur timur (BT).
Baca juga: Gempa Bumi di Kebumen Jenis Gempa Menengah
Dalam hal ini, tepatnya berlokasi di darat 72 kilometer timur laut Kabupaten Jayapura, Papua, pada kedalaman 18 kilometer. Gempa di Jayapura berdampak dan dirasakan di daerah Sentani dan Genyem, dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu).
Lalu, daerah Jayapura dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," imbuhnya.
Baca juga: BPBD: Tidak Ada Kerusakan akibat Gempa M 6,4 di Meulaboh
Berdasarkan hasil monitoring BMKG terkini, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). "Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," jelas Daryono.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. "Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa. Lalu, tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan," tutupnya (Ant/OL-11)
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) segera menetapkan status siaga bencana setelah Kabupaten Kolaka Timur dan Kota Kendari lebih dulu mengumumkan status siaga.
Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto meminta seluruh kabupaten dan kota siaga bencana akibat curah hujan yang tinggi.
Masyarakat di Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan, khususnya di Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Kebumen diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana dampak hujan lebat.
Kepala BPBD Tangsel Sutang Suprianto menyebut salah satu Langkah sederhana yang dapat masyarakat lakukan dengan mempersiapkan Tas Siaga Bencana (TSB).
Ajang IFRC ke-21 ini berlangsung pada 22-30 Oktober dan diikuti 26 tim rescue dari seluruh Indonesia sekaligus menjadikan kompetisi IFRC terbesar dan paling meriah sepanjang sejarah.
PEMERINTAH Kabupaten Bandung menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan. Status ini berlaku selama musim kemarau.
BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan
GUNUNG Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur tercatat beberapa kali erupsi disertai letusan dengan ketinggian hingga 1 kilometer, Kamis (7/11).
Pada musim kemarau ini kebakaran selalu mengancam sehingga perlu ada kewaspadaan dini untuk pencegahannya.
Skoliosis merupakan kelainan pada bentuk tulang belakang yang tumbuh ke samping menyerupai huruf C atau S.
Kota Kashiwazaki, Prefektur Niigata, juga menyaksikan tsunami setinggi 40 sentimeter pada pukul 16:36. Tsunami telah mencapai pesisir Laut Jepang.
Jubir Kemenkes Mohammad Syahril mengakui banyak sekali pengalaman yang didapat masyarakat Indonesia selama pandemi beberapa waktu lalu dalam penanganan penyebaran covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved