Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
BELASAN orang penambang emas (pendulangan) di Desa Desa Buluh Kuning (Gunung Kukura), Kecamatan Sei Durian, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan tertimbun longsor. Cuaca buruk masih terus mengancam wilayah Kalsel.
Informasi dihimpun mediaindonesia.com, peristiwa longsor terjadi Senin (26/9) malam menimpa perkampungan para pendulang emas yang berlokasi di kawasan hutan terpencil di Kotabaru. "Tim SAR, BPBD dan instansi terkait lainnya telah turun ke lapangan. Lokasi longsor sulit dijangkau," ungkap Kepala Seksi SAR, Badan SAR Nasional Banjarmasin, Amri Zuna Kurniawan,
Selasa (27/9).
Data sementara dari BPBD Kotabaru tercatat ada 15 orang tertimbun longsor. Sebanyak tujuh orang berhasil dievakuasi, dimana lima orang diantaranya meninggal dunia dan dua orang harus dirawat di puskesmas terdekat.
"Ada delapan orang yang belum ditemukan. Longsor juga menyebabkan sejumlah rumah atau kamp rusak dan hancur," tambahnya. Lokasi kejadian longsor tidak bisa dijangkau dengan mobil, tetapi harus dengan kendaraan trail 2-3 jam dari desa terdekat. Akses tercepat juga harus
ditempuh dengan kapal penyeberangan dari Kotabaru.
Hingga kini cuaca buruk terus melanda sejumlah wilayah Kalsel. Sebelumnya Ketua Pusat Studi Bencana Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin Sidharta Adyatma, mengatakan dari waktu ke waktu intensitas bencana terutama banjir dan longsor semakin tinggi. Hal ini disebabkan kondisi daya dukung lingkungan yang terus merosot.
"Meski hujan hanya sebentar sejumlah wilayah di Kalsel mengalami banjir dan longsor," ungkapnya.
Eksploitasi sumber daya alam berutama tambang baik tambang batubara maupun mineral lain (galian c) di kawasan hulu dan pegunungan meratus, ditambah alih fungsi hutan untuk berbagai kepentingan baik pertanian dan perkebunan telah menjadi pemicu penurunan daya dukung lingkungan.
"Permasalahan ini kompleks karena itu perlu komitmen bersama lintas kabupaten juga lintas provinsi karena terkait penanganan kerusakan DAS di wilayah Kalsel dan Kalteng," tambah Sidharta.
Kegiatan penghijauan atau rehabilitasi kerusakan hutan dan lahan sejauh ini belum menunjukkan sebuah keberhasilan yang berarti. Jika tidak ada upaya masif terkait penghijauan dan penghentian alih fungsi hutan maupun penataan sektor tambang maka dipastikan bencana akan selalu menghantui wilayah Kalsel. (OL-13)
Penemuan luar biasa terjadi di East Lomond, dekat desa Falkland, Fife, Skotlandia. Dalam sebuah proyek arkeologi sukarela, para penggali menemukan gagang tombak perunggu langka
tingginya kasus konflik buaya dengan manusia ini, salah satu penyebabnya karena habitat buaya yang rusak.
Penyidik menetapkan pelaku IM yang merupakan pemodal dalam kasus ini sebagai tersangka.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) menangkap dua orang operator yang diduga melakukan aktivitas penambangan emas ilegal di wilayah Kabupaten Solok.
Sangat wajar jika pada praktiknya ada perusahaan tambang yang dicabut izinnya karena tidak beroperasi sebagaimana ketentuan undang-undang.
PT Sumber Daya Energi (SDE) memulai operasi komersial produksi batu bara bawah tanah berskala besar yang pertama, Senin (19/12).
Emas dikenal sebagai safe-haven yang mampu menjaga nilai kekayaan di tengah ketidakpastian ekonomi dan laju inflasi.
Meskipun pasar mengalami tekanan, Bitcoin tetap stabil di angka 104.000 dolar AS.
Emas adalah logam mulia yang langka dan bernilai tinggi. Temukan fakta ilmiah tentang total emas yang telah ditambang, cadangan yang tersisa di kerak Bumi.
KETIDAKPASTIAN ekonomi global tidak selalu identik dengan risiko. Hal tersebut salah satunya terjadi pada emas yang mengalami lonjakan harga.
OneGold.io hadir untuk memberi nilai lebih pada kerja keras petani emas serta mengembalikan emas ke tangan mereka dalam bentuk token yang bernilai dan bisa diakses secara global.
Tidak hanya bernilai seni tinggi, Noor Dinar dan Rana Gold Bar, yang diproduksi oleh Peruri, dilengkapi dengan teknologi keamanan mutakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved