Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
EMAS atau gold merupakan salah satu instrumen trading yang paling diminati karena dikenal sebagai aset safe haven dengan nilai yang cenderung stabil.
Bahkan, April lalu, harganya sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Meskipun menawarkan peluang yang menarik, trading emas tetap memiliki risiko yang tidak bisa dianggap remeh. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara trading gold yang aman sebelum benar-benar terjun ke pasar.
Trading emas adalah aktivitas jual beli emas dalam bentuk kontrak secara online di pasar keuangan. Tujuannya adalah untuk meraih keuntungan dari fluktuasi harga emas dalam jangka pendek.
Berbeda dengan investasi emas batangan yang cenderung bersifat jangka panjang, trading emas bersifat lebih spekulatif. Oleh karena itu, diperlukan strategi dan pemahaman pasar yang matang agar tidak terjebak risiko yang tinggi.
Untuk meminimalisir kerugian Anda, ikuti 4 cara trading gold yang aman di bawah ini!
1. Pahami Analisis Teknikal dan Fundamental
Sebelum mulai trading emas, pelajari cara membaca grafik harga emas dan indikator teknikal seperti Moving Average dan RSI. Selain itu, pahami juga faktor-faktor fundamental yang dapat memengaruhi harga emas seperti suku bunga, inflasi, dan kondisi geopolitik. Semakin banyak pengetahuan yang Anda miliki, semakin besar kemungkinan Anda untuk mengambil keputusan yang tepat.
2. Perhatikan Pergerakan USD
Harga emas sangat dipengaruhi oleh kekuatan dolar AS (USD), karena gold biasanya diperdagangkan dalam mata uang tersebut. Ketika USD menguat, harga emas cenderung turun, dan sebaliknya. Jadi, pantau data ekonomi AS seperti laporan pengangguran, suku bunga The Fed, dan inflasi karena ini bisa memberi petunjuk penting soal arah harga emas.
3. Gunakan Manajemen Risiko yang Ketat
Salah satu cara terbaik trading emas yang aman adalah dengan menggunakan manajemen risiko dengan ketat. Selalu gunakan stop-loss untuk membatasi kerugian dan take-profit untuk mengunci keuntungan. Selain itu, jangan mempertaruhkan lebih dari 2-3% dari total modal Anda dalam satu posisi. Manajemen risiko yang disiplin bisa menjadi pembeda antara trader yang sukses dan yang gagal.
4. Pilih Platform Trading Resmi dan Tepercaya
Pastikan Anda menggunakan platform trading yang telah diregulasi dan memiliki reputasi baik, seperti XM, yang diregulasi oleh berbagai lembaga internasional seperti FSC dan FSA. Berdiri sejak 2009, platform ini menyediakan lebih dari 1.400 instrumen trading, termasuk emas.
Bahkan, dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-15, XM menawarkan Promo Cashback tanpa batas dari tanggal 15 Juli hingga 15 Agustus. Dengan trading minimal 6 lot, Anda dapat menerima cashback. Promo ini berlaku untuk instrumen tertentu, yaitu emas, perak, BTC/USD, BTC/EUR, BTC/JPY, dan BTC/GBP.
“Perayaan 15 tahun ini bukan hanya tentang pencapaian kami, tetapi juga tentang jutaan trader yang telah mempercayai kami. Tahun ini, kami siap melangkah lebih jauh dengan menghadirkan lebih banyak alat dan peluang untuk mendukung kesuksesan trader kami,” kata Menelaos Menelaou, Co-CEO XM. (Z-1)
Ilmuwan SLAC berhasil ukur suhu atom emas yang dipanaskan hingga 19.000 Kelvin tanpa meleleh. Terobosan ini bisa jadi kunci pengembangan energi fusi masa depan.
SURIAH saat ini menghadapi krisis kemanusiaan besar akibat perubahan iklim, konflik geopolitik, dan penurunan curah hujan.
Sebagian besar emas yang ada di Bumi berasal dari luar angkasa. Ketika bintang-bintang raksasa meledak dalam peristiwa supernova atau saat bintang neutron bertabrakan
Kepala Divisi Bisnis Bullion PT Pegadaian Kadek Eva Suputra menegaskan tengah menggenjot pemanfaatan emas idle atau emas yang dimiliki masyarakat namun tidak digunakan secara produktif.
KETUA Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menegaskan hingga saat ini belum ada regulasi yang secara khusus mengatur penjaminan simpanan emas di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved