Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOPI asal Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat berhasil menembus pasar ke sejumlah negara di luar negeri. Bahkan, baru kali ini petani bisa melakukan ekspor secara mandiri tanpa melalui eksportir.
Perwakilan petani kopi Gununghalu, Rani Mayasari menyebutkan, sebanyak 9,1 ton green bean kopi dipasarkan ke negara-negara di benua Amerika, Eropa, dan Timur Tengah dengan nilai mencapai Rp1,5 miliar. "Pangsa pasarnya di antaranya Boston, Florida dan Chicago. Untuk di Eropa negara Belanda, Turki, kemudian Bahrain dan Arab Saudi," kata Rani, Jumat (23/9).
Dia mengatakan, keberhasilan ekspor biji kopi ini sebagai bukti bahwa petani di daerah pelosok mampu bangkit setelah dihantam pandemi Covid-19 yang menyerang tanah air selama dua tahun terakhir. Yang lebih membanggakan, lanjut dia, ini merupakan ekspor pertama yang dilakukan secara mandiri tanpa melalui jasa pihak ketiga atau eksportir.
Ia mengatakan keberhasilan ini tidak terlepas dari dorongan pemerintah yang memudahkan regulasi ekspor. "Sebenarnya, kita sudah bisa menembus pasar internasional namun selalu menggandeng pihak ketiga. Bahkan permintaan dari sejumlah negara tak mampu dipenuhi seperti Malaysia dan Amerika Serikat yang meminta hingga satu kontainer," ujarnya.
Di sisi lain, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengungkapkan pihaknya membantu secara administrasi agar para petani bisa langsung mengekspor hasil perkebunan secara berkelanjutan. "Saya berharap petani lainnya juga mengikuti jejak ekspor mandiri. Tentunya bisa berkelanjutan, sehingga terbuka peluang membuka lapangan kerja dan petani lebih sejahtera," tuturnya.
Hengky menambahkan, di wilayah Bandung Barat sedikitnya terdapat tiga kopi unggulan yang bisa bersaing di dunia yakni kopi Tangkuban Parahu, kopi Burangrang Selatan, dan kopi Gununghalu. "Kualitasnya bisa bersaing di dunia, tinggal kuantiti stok yang menjadi tantangan," jelasnya. (OL-15)
Sebuah petisi kepada Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyerukan larangan bahan kimia metilen klorida dalam proses dekafinasi kopi karena kekhawatiran terhadap kanker.
Minuman kopi susu asal ‘Negeri Ginseng’ ini punya keunikan tersendiri. Saat meminumnya, jangan berlama-lama, agar bisa menikmati pergantian rasa di dalamnya.
Akhir pekan ini, jalan-jalan ke Temu Bisnis Kemitraan Nasional Rantai Pasok (Kenarok) di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, yuk!
Kopi adalah minuman favorit banyak orang di seluruh dunia, terkenal dengan kemampuannya untuk memberikan energi dan meningkatkan konsentrasi.
Salah satu menu yang ditawarkan adalah Rawon Iga, berupa iga sapi empuk dengan kuah keluwek khas rawon yang kaya rasa, disajikan dengan nasi putih dan telur asin.
Sejenak berjalan kaki dari Taman Ayodia di kawasan Jalan Barito, Jakarta Selatan yang sejuk nan hijau kita akan berjumpa dengan Sunyi Coffee.
Warga Cikoneng yang merupakan pekerja perkebunan teh The Ciliwung mulai bertanam kopi di sela-sela tanaman teh sejak 2018.
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai daerah kepulauan dengan topografi yang berbukit dan beriklim kering dalam hal struktur perekonomian hingga saat ini masih bergantung pada sektor pertanian.
Lahan HGU milik PTPN VIII Kebun Gunung Mas yang digunakan Markaz Syariah sejak 2013 tanpa izin dan persetujuan dari PTPN VIII itu seluas 30,91 hektare.
KOMUNITAS Anggur Tangsel (KAT) diharapkan dapat menjadikan buah anggur menjadi ikon Kota Tangsel berdampingan dengan tanaman anggrek.
Okke melaporkan RW ke Polres Metro Jaksel atas dugaan penipuan. Mulanya Okke dan RW menjalin kerja sama dalam hal agribisnis di Desa Piong, Kecamatan Sanggar, NTB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved