Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
SALAH satu sektor yang digenjot pemerintah saat ini adalah pembangunan sumber daya menusia. Untuk itu bidang pendidikan menjadi hal yang paling diperhatikan. Persoalannya adalah masih ada ketimpangan pendidikan di Tanah Air, terutama di wilayah timur yang masih tertinggal.
Hal itu juga disadari oleh Satuan Tugas (Satgas) Yonif 126/Kala CaktiYabanda. Untuk itu sebagai bentuk dukungan pada program itu, mereka melakukan pengabdian dalam bentuk mengajar di perbatasan Papua. Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti, Letkol Inf Dwi Widodo, S.H., M.Han. menyatakan bahwa kurangnya tenaga pendidik di wilayah perbatasan khususnya Papua, menjadi salah satu perhatiannya dalam meningkatkan mutu pendidikan.
"Selaku Satgas, kami mendukung program pemerintah di bidang pendidikan yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam peningkatan kualitas pendidikan,” ujarnya dalam siaran persnya, Senin (19/9).
Untuk itu Satgas Yonif 126/KC bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Keerom dengan mengajar di Sekolah SD Yabanda, Kabupaten Keerom. Adapun personel Satgas menjadi tenaga pengajar di wilayah perbatasan. “Kami siap menyediakan personel untuk mengajar di sekolah setempat sebagai tenaga pendidik,” tegasnya.
Stevanus (10 tahun) salah satu murid SD Yabanda mengaku senang dengan Satgas Yonif 126/KC yang sudah mau mengajari dan memberikan buku kepadanya dan teman-temannya yang belajar di SD Yabanda. “Terima kasih dengan adanya kehadiran Bapak Satgas TNI, anak-anak semakin bersemangat mengikuti pelajaran karena cara Bapak TNI mengajar sangat unik dan menarik,” ujar siswa kelas empat SD tersebut. (RO/A-1)
NUO memahami pentingnya inovasi dalam pengelolaan wakaf agar mampu memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan, khususnya bagi sektor pendidikan.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Dukungan tersebut sejalan dengan pandangan AHY mengenai perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama di kalangan pemuda.
THE principal’s role is not a career promotion from teaching, but a fundamentally different responsibility requiring leadership of the whole system (Michael Fullan, 2014).
DI tengah gempuran rutinitas dan tuntutan administratif yang tak kunjung surut, dunia pendidikan kerap kali kehilangan nyawanya: kesadaran penuh dalam proses mendidik.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq mengatakan bahwa kemajuan teknologi menjadi hal yang tak terelakkan di dunia saat ini, tak terkecuali dalam dunia pendidikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved