Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Harga Tiket Bus Naik, Terminal Pekalongan Sepi

Akhmad Safuan
11/9/2022 21:00
Harga Tiket Bus Naik, Terminal Pekalongan Sepi
Ilustrasi sopir angkutan umum sedang menunggu penumpang di terminal(ANTARA FOTO/M Risyal H)

KENAIKAN harga bahan bakar minyak (BBM) berdampak pada kendaraan umum bus antarkota antarprovinsi (AKAP) maupun antarkota dalam provinsi (AKDP). Armada tersebut menaikkan tarif penumpang sebesar 8-40% di Pekalongan, meskipun beberapa masih bertahan dengan ongkos lama.

Pemantauan Media Indonesia, Minggu (11/9), terminal tipe A Kota Pekalongan, Jawa Tengah, masih cukup sepi. Beberapa calon penumpang tampak ragu memesan tiket bus AKAP maupun AKDP karena harga tiket yang cukup tinggi, naik dibandingkan sebelum adanya penyesuaian harga BBM.

Sementara itu, petugas loket berusaha meyakinkan penumpang bahwa kenaikan ini karena naiknya harga BBM.

"Naik harga tiket cukup tinggi, biasanya Pekalongan-Jakarta Rp170.000 menjadi Rp200.000, mendingan naik kereta api," ujar Soni, 30, warga Medoho, Kota Pekalongan.

Baca juga:  Tarif Bus AKAP Naik, Penumpang: Pindah Kereta Aja

Hal serupa juga diungkapkan Sobari, 51, warga Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, naiknya harga tiket bus cukup membuat warga kesulitan, apalagi naiknya cukup besar seperti Pekalongan-Semarang sebelumnya Rp60.000 per orang menjadi Rp100.000 per orang, sehingga warga terpaksa urung bepergian jika tidak ada kepentingan mendesak

Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Pekalongan Eli Risandi membenarkan adanya penaikan tarif bus AKAP maupun AKDP. Besaran kenaikan diterapkan 8-40% dibanding sebelum kenaikan BBM.

"Ada 14 perusahaan bus yang sudah menaikan harga tiket, tapi ada sembilan otobus yang masih mempertahankan harga lama," ucap Eli Risandi.

Menyinggung dampak kenaikan harga tiket ini, Eli Risandi mengakui berdampak cukup besar, jumlah calon penumpang turun dibanding sebelumnya. Anjloknya jumlah penumpang di terminal Pekalongan ini sebenarnya sudah dirasakan sejak masa pandemi covid-19 tapi kini lebih menurun lagi.

"Kenaikan harga tiket berdasarkan data berkisar Rp10.000-Rp80.000 per penumpang untuk berbagai jurusan," ujar Eli Risandi.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya