Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Rakorwil FKA-ESQ Wilayah Indonesia Bagian Barat Wujud Dukungan Indonesia Emas 2045

Mediaindonesia.com
06/9/2022 16:00
Rakorwil FKA-ESQ Wilayah Indonesia Bagian Barat Wujud Dukungan Indonesia Emas 2045
Ketua Umum FKA ESQ, Ary Ginanjar bersama Wakil Ketua FKA ESQ Komjen. Pol. (Purn) Nanan Soekarna, saat Rakorwil FKA-ESQ di Hotel Sahid, Solo.(Dok.Esq)

VISI pemerintah untuk menjadi negara maju pada 2045 mendatang atau yang biasa disebut Indonesia Emas merupakan cita-cita jangka panjang yang membutuhkan dukungan semua pihak. Untuk melalui Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) yang dihadiri oleh 150 orang dari berbagai wilayah di Indonesia Barat di Hotel Sahid Jaya, Solo, Jawa Barat pada 2-3 September Forum Komunikasi Alumni ESQ (FKA-ESQ)  menjadi aksi nyata mereka dalam membangun ekonomi rakyat dan umat menuju Indonesia Emas.

Ketua Umum Forum Komunikasi Alumni ESQ , Ary Ginanjar Agustian memberikan apresiasi segenap panitia hingga kegiatan itu dapat terselenggara. Hal itu menjadi kegiatan Rakorwil pertama yang dilakukan FKA ESQ setelah masa pandemi covid-19. Hal penting lain yang patut disyukuri bahwa bukan kebetulan saat ini presiden telah melaunching Ber-AKHLAK sebagai core values di pemerintahan.

Baca juga: Tingkatkan SDM Indonesia, Kalbis Intitute Siapkan Beasiswa ...

"22 tahun yang lalu, saya sudah merumuskan beberapa tahap menuju Indonesia Emas 2045. Saya jabarkan semuanya di dalam buku ESQ. Tahapan itu antara lain Indonesia Emas 2020 (Indonesia Berakhlak), Indonesia Emas 2030 (Indonesia Sejahtera) dan yang terakhir Indonesia Emas 2045 (Indonesia Adidaya). Untuk menuju 2045, kita memiliki waktu 23 tahun ke depan," ujar Ary Ginanjar.

Ia menyebutkan bahwa acara ini bertujuan sebagai konsolidasi organisasi dan pengaturan tata kelola yang profesional dan kompeten, termasuk di dalamnya membangun hubungan antara Pengurus Pusat dengan Pengurus Wilayah/Daerah untuk bersinergi dan berkolaborasi secara berkesinambungan untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

"Saya tak menyangka acara ini dihadiri oleh 2 generasi. Semoga ke depannya akan ada penerus baru agar tercapai Indonesia Emas 2045," kata Ary.

"Guru saya almarhum Habib Adnan selalu berpesan agar senantiasa bersyukur. Tetapi di penghujung akhir hayatnya, beliau menyebut lemparkan tongkatmu dan lanjutkan perjuangan itu. Masya Allah, beliau mengajarkan bukan hanya keyakinan intelektual saja namun keyakinan spiritual," ungkapnya.

Ary menegaskan bahwa keadaan saat ini tidak menjadi mudah namun justru makin menantang. Selain perubahan dunia yang begitu cepat, tidak terduga, sangat kompleks, dan ambigu, kita juga mengalami permasalahan di dalam bangsa ini sendiri. Begitu banyak masalah pelanggaran moral yang mencuat berskala nasional baik di wilayah penegak hukum maupun di dunia pendidikan.

"Hal ini menimbulkan keprihatinan yang mendalam. Namun demikian, kita tidak bisa hanya mengutuk keadaan, namun harus melakukan aksi nyata. Mari kita merapatkan barisan dan meningkatkan kesungguhan dan kerja keras membangun moral ini," jelas Ary.

Ia pun mengajak seluruh Korwil dan Korda untuk merapatkan barisan dan meningkatkan kesungguhan dan kerja keras membangun moral. Harapannya pada 2045, 10% penduduk Indonesia adalah alumni ESQ dengan 5% nya adalah para pemimpin yang sudah dibekali dengan nilai-nilai 165. Para pemimpin yang memiliki akhlak-lah yang diperlukan bangsa ini.

"Merekalah yang akan menentukan arah perjalanan bangsa, menuju cita-cita bangsa atau sebaliknya. Untuk mencapai visi mulia tersebut, kita harus membentuk bukan hanya Korwil dan Korda, melainkan Korcam dan Kordes. Dengan kerja yang lebih terarah dan tertata. Tentunya atas pertolongan Allah, semoga impian mewujudkan Indonesia Emas menjadi kenyataan," tutupnya.

Sementara itu, Ketua Organizing Committee, Sunarto Istianto dalam sambutannya mengungkapkan bahwa ide ini diawali dengan niat yang sudah lama ingin direalisasikan. "Sudah lama saya menantikan acara hari ini dilaksanakan. Padahal di Solo sendiri sudah menggelar beberapa event ESQ. Bahkan kami baru menggelar acara ESQ Peduli guru yang berjumlah 549 orang. Ini terjadi atas kolaborasi Korwil dan Korda serta modal tekad sehingga acara ini dapat berjalan dengan baik."

Bahkan ke depannya, kata dia, akan mempersiapkan training ESQ Peduli Kesehatan. Agar di lingkungan Rumah Sakit pun bisa lebih meningkatkan potensi pelayanannya.  "Salah satunya khusus para PMI se Indonesia bisa mengikuti training ESQ. Para Korwil dan Korda diberikan kesempatan untuk menciptakan pengurus FKA ESQ hingga ke level kecamatan dan desa. Sedulur tanpa batas."

Perhelatan ini merupakan tindak lanjut Sarasehan Nasional FKA-ESQ pada milad ESQ ke-22 yang diadakan pada Mei lalu. FKA ESQ menjadi motor penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya