Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

IAAS Gelar Pelatihan Budi Daya Tanaman Kopi

Denny Susanto
04/9/2022 12:20
IAAS Gelar Pelatihan Budi Daya Tanaman Kopi
Mahasiswa dan petani mengikuti pelatihan budi daya kopi yang digelar IAAS(MI/DENNY SUSANTO)

INTERNATIONAL Association of Student in Agricultural and Related Sciences (IAAS) Local Committee Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, menggelar kegiatan Pelatihan Budi Daya Tanaman Kopi bagi mahasiswa dan petani milenial di Provinsi Kalimantan Selatan.

Kegiatan itu digelar bekerja sama dan mendapat dukungan dari berbagai
pihak seperti PT Adaro Indonesia, PT Adhi Karya dan PT AGM. Pelatihan berlangsung di kedai dan kebun edukasi Biji Kopi Borneo, Kampung Kopi Banjarbaru, 3-4 September 2022.

Puluhan peserta termasuk perwakilan kelompok tani yang berasal dari Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Tanah Laut, cukup antusias mengikuti kegiatan ini.

Ketua Umum IAAS Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Davit Vincen mengungkapkan kegiatan Pelatihan Budi Daya Tanaman Kopi
bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada masyarakat dalam bidang
pembudidayaan tanaman perkebunan yaitu kopi yang memiliki nilai komoditas tinggi. Selain itu, juga memberikan pengetahuan pemanfaatan lahan sebagai tempat budi daya tanaman kopi lokal khas Kalimantan Selatan.

Dwi Putera Kurniawan, Owner Biji Kopi Borneo yang menjadi pembicara utama dalam kegiatan pelatihan ini memaparkan materi bertema
Pulihkan Bumi Tingkat Ekonomi.

Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Kalsel itu menegaskan pengembangan komoditas kopi juga secara otomatis menjadi bagian upaya pemulihan lahan kritis sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Di sini keterlibatan pemuda tani dan mahasiswa atau petani milenial sangat penting," ungkap Dwi yang menyebut peluang usaha dan budi daya tanaman kopi dari hulu, yakni perkebunan hingga ke hilir atau pemasaran dan produk berbahan kopi sangat terbuka.


Alih fungsi lahan

 

Pada bagian lain, Ketua Pena Hijau Indonesia, Denny S Ainan
menjelaskan tentang pentingnya pertanian dan petani milenial, bagi masa
depan Indonesia. Dirinya juga menyinggung tentang kondisi ancaman krisis pangan dan terus tergerusnya lahan pertanian di dunia saat ini.

Ancaman serupa juga bisa terjadi di Indonesia bahkan Kalsel, akibat lahan pertanian yang banyak beralih fungsi, termasuk akibat bencana.
Di sisi lain jumlah petani juga terus berkurang.

"Ini persoalan penting yang harus diselesaikan. Karena itu kami sangat mendukung adanya upaya mencetak petani milenial," ungkap Denny.

Kegiatan pelatihan budi daya tanaman kopi ini dibarengi kegiatan
peninjauan dan praktik teknik budi daya di kebun kopi edukasi. Selain itu, juga diselingi dengan pemberian penghargaan dari Pena Hijau Indonesia kepada Dwi Putera Kurniawan, atas dedikasi dan perjuangannya membina petani dan mengembangkan komoditas Kopi Lokal, dalam upaya penyelamatan kerusakan lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat.


53 negara


Wakil Ketua Umum IAAS ULM, Azahra Aprillia Noor Risky
menerangkan IAAS merupakan organisasi international yang berisikan pelajar pemimpin yang memiliki fokus utama di bidang pertanian dan ilmu-ilmu terkait. IAAS berdiri sejak 1957 dan telah memperluas jangkauannya ke lebih dari 53 negara, salah satunya di Indonesia.

IAAS Local Committee Universitas Lambung Mangkurat didirikan di
Banjarbaru, disahkan pada National Congress ke-19 dan diterima sebagai candidate member IAAS 3 Februari 2014 di Bogor.

IAAS LC ULM memiliki lima departemen, yaitu Science and Technology Department yang berfokus pada pengembangan pengetahuan di bidang pertanian maupun ilmu sains. PRP Department yang fokus pada publikasi dan sosialisasi mengenai program IAAS LC ULM.

Kemudian Exchange Department yang berfokus pada kegiatan
peningkatan skill bahasa Inggris dan kegiatan exchange program. Human
Resources and Development Department berfokus pada recruitment, on
boarding. Serta People Development fokus pada pengabdian kepada masyarakat, pendidikan serta lingkungan. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya