Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

PLN Datangkan Tenaga Ahli Jepang Perbaiki PLTU Asam-asam

Denny S
20/6/2016 11:39
PLN Datangkan Tenaga Ahli Jepang Perbaiki PLTU Asam-asam
(M/Denny Susanto)

PT PLN wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah terpaksa mendatangkan tenaga ahli dari Toshiba Jepang untuk membantu mengatasi kerusakan pada sistem kontrol pembangkit PLTU Asam-asam, Kabupaten Tanah Laut.

Sejak sepekan terakhir, PLN melakukan pemadaman bergilir di sejumlah wilayah Kalsel dan Kalteng, akibat defisit pasokan listrik.

Humas PLN wilayah Kalsel-Kalteng Anang Juhrani, Senin (20/6), mengatakan tim tenaga ahli dari Jepang didatangkan untuk membantu upaya perbaikan kerusakan pada PLTU unit 1 Asam-asam.
"Tim ahli dari Jepang sudah bekerja sejak beberapa hari terakhir, dan terlihat sudah ada banyak kemajuan, sehingga diharapkan kerusakan sistem kontrol pembangkit segera teratasi," tuturnya.

Terakhir, tenaga ahli dari Toshiba Jepang ini telah berhasil mengunduh sistem kontrol PLTU yang merupakan perangkat vital dalam operasional PLTU.

"PLTU unit 1 ini sebenarnya masuk jadwal pemeliharaan (overhaul) tetapi ditunda karena bertepatan bulan Ramadan. Namun tak disangka terjadi kerusakan," tambahnya.

Kondisi ini menyebabkan pasokan listrik untuk wilayah Kalsel-Kalteng mengalami defisit hingga 55 megawatt. Saat ini terjadi pemadaman bergilir aliran listrik di wilayah Kalsel-Kalteng hingga perbaikan selesai.

Diakui Anang Juhrani, persoalan krisis energi listrik ini menjadi perhatian serius PLN, terlebih pemerintah daerah dan masyarakat telah mendesak adanya percepatan untuk mengatasi krisis listrik. Sebelumnya, guna menutupi defisit pasokan listrik PLN Kalsel-Kalteng menyewa pembangkit dari Riau dan Bali dengan kapasitas 50 megawatt.

Saat ini puluhan mesin pembangkit berkapasitas total 50 mw tersebut sudah beroperasi di Sektor Barito, Trisakti Banjarmasin dan Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah. Sayangnya meski sudah ada tambahan pasokan listrik dari Riau dan Bali, kondisi sejumlah pembangkit di dua provinsi ini sebagian bermasalah.

Demikian juga dengan target tambahan pasokan energi listrik PLTU Pulang Pisau berkapasitas 2x60 mw, baru bisa dioperasikan satu pembangkit. Juga PLTG Bangkanai 155 mw di Kalteng hingga kini belum bisa dimasukkan ke dalam sistem kelistrikan Barito, karena terganjal masalah pembebasan lahan pembangunan jaringan dan tower.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik