Kabayan Milenial Sarat Muatan Toleransi

Bayu Anggoro
23/8/2022 23:50
Kabayan Milenial Sarat Muatan Toleransi
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meluncurkan Kabayan Milenial The Series(MI/BAYU ANGGORO)


KABAYAN Milenial The Series diluncurkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Aria Production. Film ini dinilai mengandung khazanah budaya Jawa Barat, termasuk melestarikan cerita rakyat tentang Kabayan. Dalam serial tersebut, karakter Kabayan dikemas
berbeda.

Ekesekutif Produser Aria Production, Pamriadi, menuturkan, Kabayan dalam serial tersebut merupakan seorang sarjana pertanian, pintar, inovatif, kreatif, tidak malas, dan bersemangat tinggi. "Ini mencerminkan bahwa orang Sunda adalah orang yang cerdas dengan sosok Kabayan. Orang yang pintar, tidak malas, inovatif, kreatif," kata Pamriadi, Selasa (23/8).

Selain itu, Pamriadi juga mengatakan bahwa Kabayan Milenial The Series
penuh dengan pesan-pesan perdamaian, toleransi, keberagaman, dan
kerukunan. Hal itu dikemas dalam beberapa adegan.

"Kabayan Milenial, wajah Jabar yang meng-Indonesia karena ada pembumian
Pancasila, ada pesan-pesan moralnya, ada hal-hal yang terkandung dalam
serial tersebut," tambahnya.

Kabayan Milenial The Series diproduksi oleh Aria Production. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar pun turut mendukung
proses produksi serial tersebut. Ada 12 episode yang akan tayang di TVRI, mulai 1 September mendatang.

Sementara itu, salah satu Tokoh Sunda yang berperan sebagai Kepala Desa
dalam Kabayan Milenial The Series, Dandan Reza Wardhana, mengatakan,
Kabayan Milenial The Series punya spirit baru untuk para pemuda Sunda
agar menyukai sosok Kabayan sebagai pemuda Sunda yang inovatif, cerdas,
agamis dan berjiwa entrepreneur.

"Ini merupakan upaya penguatan karakter pemuda Sunda melalui propaganda film nasional, dan menguatkan posisi pemuda Sunda di kancah nasional dan internasional," katanya.


Warga Jabar


Jumat (19/8) lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi meluncurkan Film Si Kabayan Milenial the series yang mulai tayang pada 1 September 2022 di TVRI. Peluncuran acara inipun bersamaan dengan perayaan HUT
ke-77 Provinsi Jawa Barat.

Menurut Emil, sapaan akrabnya, cerita Kabayan yang diangkat ke dalam
film ini merupakan kebanggaan warga Jawa Barat. "Karena ada kearifan
lokal yang dibikin kontemporer," ucapnya.

Dia pun berharap warganya yang berjumlah 50 juta jiwa ini bisa
menyaksikan tayangan tersebut. "Bisa dimotivasi untuk menonton per 1
September."

Jika ini sukses, dia juga berharap menjadi kebangkitan industri hiburan
di Jawa Barat. "Si Kabayan milenial ada, ada Preman Pensiun. Jawa Barat
terus mengemuka sebagai kebangkitan industri hiburan."

Pada kesempatan itu, Pamriadi juga menyatakan akan menggarap Kabayan ke dalam layar lebar. "Cerita Kabayan ini kami secepatnya diangkat ke layar lebar."

Pengambilan gambar untuk layar lebar akan dilakukan pada Desember mendatang dan mulai ditayangkan di bioskop pada momentum Idul Fitri tahun depan.

"Kami akan melakukan inovasi film Kabayan agar lebih menarik.
Mudah-mudahan bisa diterima oleh warga Jawa Barat dan umumnya oleh
pemirsa dari seluruh Indonesia," harap Pamriadi. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya