Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Organisasi Kebangsaan Indonesia Bersatu Ajak Warga Optimistis Menjadi Bangsa yang Besar

Bayu Anggoro
17/8/2022 23:30
Organisasi Kebangsaan Indonesia Bersatu Ajak Warga Optimistis Menjadi Bangsa yang Besar
Organisasi kebangsaan Indonesia Bersatu Jawa Barat(MI/BAYU ANGGORO)

 

HUT ke-77 Kemerdekaan RI harus menjadi momentum penguatan
persatuan dan kesatuan bangsa. Ini penting agar Indonesia menjadi negara yang kuat dengan rakyat yang sejahtera.

Demikian disampaikan Ketua Organisasi kebangsaan Indonesia Bersatu  Jawa Barat, Micky Fachrul, seusai mengelar upacara HUT ke-77 RI
di Bandung, Rabu (17/8).

"Dengan bonus demografi dan potensi sumber daya yang luar biasa, negara Indonesia ini memiliki potensi yang besar untuk menjadi negara besar dunia," katanya.

Lebih dari itu, dia ingin menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang kuat dan disegani bangsa lain. "Salah satunya dengan lebih memperkuat nilai-nilai persatuan dan kebangsaan," jelas Micky.

Bahkan, lanjut dia, sejarah pun mencatat bangsa ini sebagai negara yang
sangat disegani oleh negara lainnya. Hal itu tidaklah lepas dari
persatuan dan kesatuan yang dibina para tokoh pendahulu bangsa ini.

"Oleh karena itulah nilai-nilai persatuan dan kesatuan harus benar-benar dijaga agar bangsa ini bisa menjadi lebih kuat. Tentunya kita sebagai generasi muda memiliki kewajiban mengisi kemerdekaan ini dengan lebih baik lagi, dengan semangat persatuan dan kesatuan," jelasnya.

Selain itu, Micky menilai upaya menjaga persatuan dan kesatuan ini menjadi hal yang sangat penting mengingat saat ini pun masyarakat dihadapkan pada momen politik di 2024 mendatang. "Pada momen tahun politik suhu politik menjadi panas dan muncul perpecahan perpecahan di masyarakat. Tentunya ini harus menjadi perhatian kita semua untuk menjaganya jangan sampai timbul perpecahan perpecahan di masyarakat," katanya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya