UNIVERSITAS Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten memasukkan pelajaran Pencegahan Radikalisme dan Terorisme untuk mahasiswa baru. Langkah ini sebagai komitmen Anti radikalisme dan terorisme UIN SMH Banten.
Hal tersebut diungkapkan Rektor UIN SMB Banten Wawan Wahyuddin dalam pertemuan dengan Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar di Serang Banten, Jumat (12/8).
"Sebagai komitmen anti radikalisme dan terorisme, UIN Sultan Maulana Hasanuddin akan memasukkan pelajaran pencegahan radikalisme dan terorisme kepada mahasiswa baru angkatan 2022/2023," kata Wawan.
Wawan menegaskan pentingnya pencegahan terorisme di kalangan mahasiswa. Selain itu sebagai kalangan muda terdidik, mahasiswa memiliki peran penting dalam pencegahan terorisme.
"Kami siap bekerjasama dengan BNPT. Kerja sama ini dapat kita tuangkan dalam MoU. UIN siap berkolaborasi dan bersinergi dengan BNPT demi Indonesia Emas," jelas Wawan.
Boy Rafli Amar punmengajak UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menyebarkan moderasi beragama pada mahasiswa.
"UIN Sultan Maulana Hasanuddin di Banten ini dapat meningkatkan program moderasi beragama kepada mahasiswa," jelas Kepala BNPT.
Menurut Boy, moderasi beragama merupakan salah satu dari 3 vaksin ampuh dalam mencegah terpaparnya generasi muda Indonesia dari paparan virus radikalisme dan terorisme.
"Dua vaksin lain adalah penguatan wawasan kebangsaan dan budaya bangsa," jelas Boy Rafli. (J-1)