Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palu, Sulawesi Tengah, melaporkan hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi terjadi di provinsi itu hingga 10 hari ke depan. Masyarakat diimbau antisipasi banjir dan tanah longsor.
Kepala BMKG Palu, Nur Alim, mengatakan, hujan intensitas tinggi yang akan terjadi di sejumlah wilayah di Sulteng bisa menimbulkan banjir dan tanah longsor.
"Oleh karena itu kewaspadaan masyarakat perlu ditingkatkan. Terlebih yang berada di wilayah-wilayah rawan banjir dan tanah longsor," terangnya di Palu, Selasa (9/8).
Baca juga: Kota Palu Gaungkan Nilai-Nilai Pancasila Lewat Festival Kebangsaan
Menurut Alim, berdasarkan prakiraan cuaca peringatan waspada sudah disampaikan kepada 12 kabupaten dan satu kota di Sulteng. Namun peringanan kewaspadaan tinggi berada di Kabupaten Banggai dan Morowali.
"Karena di dua wilayah itu berpotensi tinggi terjadi hujan lebat," ungkapnya.
Alim menambahkan, selain mengimbau masyarakat harus waspada. Pemerintah di Sulteng juga harus melakukan antisipasi sebelum bencana alam terjadi.
Pasalnya, masih berdasarkan prakiraan BMKG, wilayah Sulteng dua bulan ke depan atau pada Agustus-September masih dilanda hujan, dan diprediksi tahun ini tidak ada musim kemarau.
"Antisipasi diawal diperlukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya saat bencana terjadi ada korban jiwa," tandasnya. (OL-16)
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang bervariasi mulai dari panas terik hingga hujan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hari ini.
Model ponco itu longgar, bisa terbang saat berkendara dan berisiko menutupi visibilitas pengendara atau pun pengendara lain, hingga tersangkut di jari-jari roda sepeda motor.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sebagian besar wilayah Jakarta berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan, pada Senin 14 Juli 2025.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota diimbau waspada akan adanya hujan pada hari ini, Kamis 10 Juli 2025.
Penduduk DKI Jakarta dan juga warga di sekitarnya yang berkegiatan di ibu kota diminta kembali waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan hujan.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved