Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEIRING penetapan provinsi Kalimantan Timur sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, pengembang properti di wilayah itu dituntut memiliki kompetensi dan kualitas yang tinggi.
Sebagai gambaran, setelah penetapan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi IKN Nusantara, diperkirakan akan muncul gelombang migrasi masyarakat dari DKI Jakarta dan sekitarnya ke lokasi tersebut. Mulai 2024 mendatang bakal ada 150 ribu aparatur sipil negara (ASN) pindah ke IKN. Bahkan proyeksi hingga 2045 mendatang, IKN Nusantara akan dihuni sekitar 1,5 juta penduduk.
"Ini menimbulkan secercah harapan baru bagi pengembang di Kaltim. Pembangunan IKN akan memicu kebangkitan kembali sektor properti di Provinsi Kaltim sebagaimana terjadi pada saat booming komoditas batu bara pada 2013 silam," terang Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPD REI) Kaltim, Bagus Susetyo dalam keterangan pers, Selasa (9/8).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, imbuh Bagus, pihaknya berinisiatif menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi para pengembang di Kalimantan Timur untuk mengerek kualitas mereka. Kegiatan tersebut digelar selama dua hari, Selasa (9/8) hingga Rabu (10/8), dan diikuti sebanyak 55 pelaku usaha di sektor properti dan perumahan.
Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, saat memberikan sambutan pembukaan Diklat REI Kaltim itu menyampaikan kondisi sosial, budaya dan politik di Kaltim paling kondusif dibandingkan provinsi lainnya yang ada di Pulau Kalimantan.
Secara regulasi pun, Hadi menuturkan Kaltim termasuk yang ramah usaha dan pro-investasi. Ia menjamin adanya kemudahan berusaha bagi pelaku usaha, termasuk yang ingin mengembangkan proyek properti di wilayahnya.
"Saya tegaskan Pemerintah Daerah Kaltim akan memberi kemudahan bagi setiap pelaku usaha yang ingin berinvestasi di daerah. Laporkan apabila ada birokrat yang mempersulit pengembang," tegasnya.
Diklat REI Kaltim diinisiasi oleh Badan Diklat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) dan DPD REI Kaltim serta didukung sepenuhnya oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Menurut Bagus Susetyo, selain untuk merespons pembangunan IKN di Kaltim, diklat ini juga bertujuan mencetak pelaku wirausaha muda di bidang properti.
"Kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan sinergi antara pelaku usaha swasta dengan pemerintah daerah. Utamanya dalam hal penyediaan hunian di Kaltim," ucapnya.
Adapun Ketua Badan Diklat DPP REI MR Priyanto menambahkan ajang pendidikan dan pelatihan semestinya dapat meningkatkan kompetensi anggota REI.
"Diklat ini diharapkan dapat mencetak developer yang tangguh. Saat ini memang kebanyakan developer bergerak di bidang rumah bersubsidi. Kami berharap tentunya para developer di daerah bisa naik kelas dan mengembangkan properti lainnya," kata Priyanto.
Kepala Kantor Wilayah 5 Bank BTN, Harman Soesanto menjelaskan pelatihan tersebut akan berisi materi tentang perencanaan bisnis properti yang baik. Selain itu, monitoring dan supervisi dari perencanaan bisnis juga akan menjadi bekal yang sangat berharga bagi para peserta.
"Diklat ini akan diisi materi serta sharing pengalaman dari Tim Badan Diklat REI. Pengalaman itu menjadi rujukan yang sangat baik untuk menyikapi turbulensi dalam bisnis properti. Sebab, tidak ada bisnis yang tidak mengalami turbulensi," tutup Harman. (RO/X-12)
Komisariat Realestat Indonesia (REI) Bekasi berkolaborasi bersama BTN Kanwil 1 menggelar kegiatan olahraga bertajuk REI Bekasi & BTN Kanwil 1 Open Golf Tournament.
Pemerintah telah melakukan sejumlah upaya untuk menurunkan tingkat polusi mulai dari uji emisi, menyiram jalan, sampai menyemprotkan air dari atas gedung pencakar langit.
Buku The Indonesian Next Leader diluncurakan di acara HUT Ke-54 Media Indonesia. Berikut adalah tokoh inspiratif yang berpotensi jadi pemimpin Indonesia di masa depan dari klaster pengusaha:
Ketua Umum Realestat Indonesia (REI) sekaligus pendiri dan CEO Buana Kassiti Group Joko Suranto menerima penghargaan sebagai Tokoh Realestat Indonesia 2024
,Angka rumah tidak layak huni di NTT terbesar kedua di Indonesia setelah Papua yang membuat tanggungjawab DPD REI NTT membangun rumah layak huni sangat besar.
Apersi juga berkomitmen mengupayakan masyarakat berpenghasilan rendah mendapat kemudahan mengajukan KPR rumah.
Program ini menggunakan bahan bangunan yang berkelanjutan, desain yang efisien energi dan skema pembiayaan yang mendukung akses perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Lokasi Podomoro Park di Bandung Selatan yang strategis membuat unit Avanya Avega memiliki daya tarik sendiri di kalangan investor.
KBP kembali meluncurkan produk hunian terbarunya di kawasan perbukitan seluas 80 hektare yang dinamakan Bumiluhur Hegar.
KRISIS akibat pandemi covid-19 tidak menyurutkan minat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memanfaatkan program bantuan pemerintah guna membeli rumah pertama mereka.
Alokasi anggaran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) pada 2021 mencapai Rp19,1 triliun untuk 157.500 unit rumah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved