Selasa 09 Agustus 2022, 18:10 WIB

Sambut Proyek IKN, Pengembang Kaltim Mesti Kerek Kompetensi

mediaindonesia.com | Nusantara
Sambut Proyek IKN, Pengembang Kaltim Mesti Kerek Kompetensi

Dok REI
Pembukaan Diklat DPD REI Kaltim oleh Wagub Kaltim Hadi Mulyadi.

 

SEIRING penetapan provinsi Kalimantan Timur sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, pengembang properti di wilayah itu dituntut memiliki kompetensi dan kualitas yang tinggi.

Sebagai gambaran, setelah penetapan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi IKN Nusantara, diperkirakan akan muncul gelombang migrasi masyarakat dari DKI Jakarta dan sekitarnya ke lokasi tersebut. Mulai 2024 mendatang bakal ada 150 ribu aparatur sipil negara (ASN) pindah ke IKN. Bahkan proyeksi hingga 2045 mendatang, IKN Nusantara akan dihuni sekitar 1,5 juta penduduk.  

"Ini menimbulkan secercah harapan baru bagi pengembang di Kaltim. Pembangunan IKN akan memicu kebangkitan kembali sektor properti di Provinsi Kaltim sebagaimana terjadi pada saat booming komoditas batu bara pada 2013 silam," terang Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPD REI) Kaltim, Bagus Susetyo dalam keterangan pers, Selasa (9/8).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, imbuh Bagus, pihaknya berinisiatif menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi para pengembang di Kalimantan Timur untuk mengerek kualitas mereka. Kegiatan tersebut digelar selama dua hari, Selasa (9/8) hingga Rabu (10/8), dan diikuti sebanyak 55 pelaku usaha di sektor properti dan perumahan.

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, saat memberikan sambutan pembukaan Diklat REI Kaltim itu menyampaikan kondisi sosial, budaya dan politik di Kaltim paling kondusif dibandingkan provinsi lainnya yang ada di Pulau Kalimantan.

Secara regulasi pun, Hadi menuturkan Kaltim termasuk yang ramah usaha dan pro-investasi. Ia menjamin adanya kemudahan berusaha bagi pelaku usaha, termasuk yang ingin mengembangkan proyek properti di wilayahnya.

"Saya tegaskan Pemerintah Daerah Kaltim akan memberi kemudahan bagi setiap pelaku usaha yang ingin berinvestasi di daerah. Laporkan apabila ada birokrat yang mempersulit pengembang," tegasnya.

Diklat REI Kaltim diinisiasi oleh Badan Diklat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) dan DPD REI Kaltim serta didukung sepenuhnya oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Menurut Bagus Susetyo, selain untuk merespons pembangunan IKN di Kaltim, diklat ini juga bertujuan mencetak pelaku wirausaha muda di bidang properti.

"Kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan sinergi antara pelaku usaha swasta dengan pemerintah daerah. Utamanya dalam hal penyediaan hunian di Kaltim," ucapnya.

Adapun Ketua Badan Diklat DPP REI MR Priyanto menambahkan ajang pendidikan dan pelatihan semestinya dapat meningkatkan kompetensi anggota REI.

"Diklat ini diharapkan dapat mencetak developer yang tangguh. Saat ini memang kebanyakan developer bergerak di bidang rumah bersubsidi. Kami berharap tentunya para developer di daerah bisa naik kelas dan mengembangkan properti lainnya," kata Priyanto.

Kepala Kantor Wilayah 5 Bank BTN, Harman Soesanto menjelaskan pelatihan tersebut akan berisi materi tentang perencanaan bisnis properti yang baik. Selain itu, monitoring dan supervisi dari perencanaan bisnis juga akan menjadi bekal yang sangat berharga bagi para peserta.

"Diklat ini akan diisi materi serta sharing pengalaman dari Tim Badan Diklat REI. Pengalaman itu menjadi rujukan yang sangat baik untuk menyikapi turbulensi dalam bisnis properti. Sebab, tidak ada bisnis yang tidak mengalami turbulensi," tutup Harman. (RO/X-12)

Baca Juga

Ist

Bioskop Megah Platinum Cineplex Kini Hadir di Kota Kebumen, Jateng,

👤Media Indonesia 🕔Kamis 01 Juni 2023, 11:18 WIB
Raam Punjabi menyambut warga Kota Kebumen dan sekitarnya untuk dapat bergembira dengan hadirnya bioskop bertaraf internasional pertama di...
MI/Bagus Suryo

Kota Malang Keroyokan Deteksi Dini Cegah Tengkes

👤Bagus Suryo 🕔Kamis 01 Juni 2023, 11:05 WIB
Sebagai upaya deteksi dini stunting, pemerintah kota Malang memberikan insentif kepada kader...
Antara

BMKG: NTB Sudah Berstatus Kekeringan Level Siaga

👤Andhika Prasetyo 🕔Kamis 01 Juni 2023, 10:29 WIB
BMKG mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis pada level siaga di NTB. Peringatan tersbeut dikeluarkan seiring puncak musim...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya