Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
DALAM rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI, Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, kembali mengelar event Lamongan Tempo Doeloe (LTD). Kegiatan tahunan yang sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi covid-19 ini dilaksanakan selama tiga hari sejak Kamis (4/8) kemarin.
Pada gelaran tahun ini, lokasi LTD dilaksanakan di Lapangan Gajah Mada dengan sajian yang lebih bervariasi dan lebih meriah. LTD juga merupakan agenda wajib yang digelar untuk memperingati Hari Jadi Lamongan yang hampir bersamaan dengan HUT RI.
Kegiatan ini juga dibuka oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Jika pada gelaran sebelumnya didominasi oleh kuliner masa lalu, LTD pada tahun ini diisi dengan berbagai booth yang memiliki tema beragam (heterogen).
Hal itu guna memberikan kesan dan gambaran kehidupan hingga sejarah Lamongan di masa lalu pada generasi milenial. Tema yang diambil mulai dari perkantoran, sekolah rakyat, balai/rumah, pengantin, histori RSUD Soegiri, tema kolonial, warung dan makanan, budaya, kesenian, hingga wahana bermain anak tempo dulu.
"Maksud kegiatan ini adalah kita melihat kembali ke belakang, inilah Lamongan tempo dulu yang mempunyai aktivitas, kuliner, budaya, dan histori yang unik dan baik. Saya berharap kegiatan ini akan memberi spirit, semangat bagi kita, serta menggambarkan bahwa Lamongan ini sudah 'Megilan' sejak tempo dulu," ungkap Yuhronur saat membuka LTD.
Baca juga: Festival Pamalayu 2022, Arung Budaya Peradaban di Sungai Batanghari
Sekda Lamongan M Nalikan menambahkan, peserta pameran ini terdiri atas OPD, BUMN, BUMD, BLUD, UMKM, perbankan, komunitas kopi, perusahaan perjanalan wisata, dan swasta lainnya.
Selain itu, akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti pameran produk Lamongan Tempo Doeloe, musik keroncong, tembang kenangan, campursari, dan kelas memasak nasi ambeng pantura pada Jumat (5/8) sore.
"Stan pameran ini memiliki tema yang beragam, nantinya akan ada 3 juara stan favorit berdasarkan poling dari pengunjung," terang Nalikan.
Berbagai tema yang dimunculkan sebagai sarana penggambaran Lamongan di masa lalu ini diharapkan mampu mendongkrak dan membangkitkan kembali perekonomian daerah. Hal ini selaras dengan gerakan #ayoditumbasi, #ayobeliproduklamongan, dan #ayodolennanglamongan yang telah dicanangkan oleh Bupati.
LTD juga menceritakan gambaran sejarah Lamongan di masa lalu, seperti kantor pemerintahan zaman dulu yang berusaha ditampilkan oleh Sekda Kabupaten Lamongan, tema kolonial oleh gabungan Dinas PU SDA, PU Bina Marga, dan Cipta Karya, hingga histori pergantian RS Darurat Wisma Joewono menjadi RSUD Soegiri. (OL-16)
RSUD Ki Ageng Brondong ini memenuhi empat layanan dasar RSUD type D yakni Poli anak, Poli penyakit dalam, Poli bedah, dan Poli kandungan, Poli gigi dan medical check up.
Kampung ketahanan pangan terpadu di Jotosanur, Kecamatan Tikung, Lamongan, Jawa Timur, diresmikan Pangdam V Brawijaya Mayjen bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Senin (16/6).
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, menggelar online session megilan prenuer (Megprenuer) batch III. Acara yang dilaksanakan dua hari ini diikuti 466 peserta.
TMMD di Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Jawa Timur, diproyeksikan membangun sejumlah sarana infrastruktur dengan anggaran senilai Rp2,25 miliar.
Lomba ini tidak hanya mengasah kreattivitas namun juga mewujudkan kemandirian ekonomi bagi keluarga.
Batik Tulis Soedjono yang didirikan oleh Umbar Basuki di Lamongan berhasil mengubah pandangan masyarakat terhadap batik tulis sebagai produk eksklusif dan mahal.
Baznas menyalurkan bantuan program Zmart Pesantren untuk 10 Pondok Pesantren di wilayah Jawa Timur.
Tujuh lokasi tambahan, yakni di Kabupaten Ponorogo, Jember, Bojonegoro, Tuban, Gresik, Pamekasan, dan Kota Pasuruan.
Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur memastikan 12 dari 19 Sekolah Rakyat (SR) di Jawa Timur mulai beroperasi Senin (14/7). Sekolah tersebar di sejumlah daerah di Jawa Timur.
MUSIM tanam melon tahun ini di sejumlah wilayah sentra produksi Jawa Timur menunjukkan tantangan yang signifikan.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jawa Timur yang bermukim di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved