Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Satu Warga Serdang Bedagai Meninggal Tertimpa Pohon akibat Angin Puting Beliung

Ferdian Ananda Majni
28/7/2022 16:34
Satu Warga Serdang Bedagai Meninggal Tertimpa Pohon akibat Angin Puting Beliung
Rumah yang roboh akibat angin puting beliung di Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Rabu (27/7/2022).(Dok BNPB)

SEORANG warga Serdang Bedagai, Sumatra Utara, meninggal dunia tertimpa pohon yang roboh akibat diterjang angin puting beliung, Rabu (27/7). Peristiwa itu terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi juga mengguyur wilayah tersebut pada pukul 17.30 WIB.

Hasil kaji cepat tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serdang Begadai yang dilaporkan kepada Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada sebanyak 207 rumah di tiga desa mengalami kerusakan. Adapun rinciannya sebanyak 141 rumah di Desa Suka Damai, kemudian 62 rumah di Desa Bakaran dan 4 rumah di Desa Sei Belutu.

"Dari laporan visual, kerusakan rumah itu rata-rata di bagian atap karena diterjang angin puting beliung. Ada beberapa rumah yang atapnya terbawa angin dan jatuh ke tanah," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya Kamis (28/7).

Baca juga: Vaksinasi PMK di Jatim Tertinggi di Indonesia

Sebagai upaya penanganan darurat bencana, tim BPBD Serdang Bedagai telah turun ke lokasi terdampak guna asesmen, memantau keadaan pascabencana dan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat serta instansi terkait.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi peringatan dini cuaca yang menyatakan bahwa hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di wilayah Serdang Bedagai hingga Jumat (29/7) pada sore hingga malam hari.

"Menyikapi hal itu, maka BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah setempat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca," sebutnya.

Giat pemangkasan cabang dan ranting pohon agar dilakukan secara berkala. Kabel listrik maupun telekomunikasi agar dikelola dengan baik. Masyarakat diminta untuk tidak berteduh di bawah pohon maupun baliho saat terjadi hujan. Apabila terjadi hujan dalam durasi lebih dari satu jam, maka masyarakat yang tinggal di bantaran sungai atau di lereng gunung maupun tebing agar mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu.

"Pastikan memperoleh perkembangan informasi terkait peringatan dini cuaca dari BMKG dan informasi mengenai penanggulangan bencana dari BNPB, BPBD, TNI, Polri dan lintas instansi lainnya," pungkasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik