Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Tidak Ada Skenario Penerapan Prokes saat Pemulangan 12 Jamaah Haji Asal Lembata

Alexander P Taum
21/7/2022 20:10
Tidak Ada Skenario Penerapan Prokes saat Pemulangan 12 Jamaah Haji Asal  Lembata
Para jemaah haji di Tanah Suci(MI/SUSANTO)


PEMERINTAH Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, tidak memiliki
skenario karantina ataupun protokol kesehatan yang ketat saat menerima
pemulangan jamaah haji yang kembali dari Tanah Suci. Pemkab berharap, penerapan protokol kesehatan yang ketat dilaksankan di tempat debarkasi atau di asrama haji.

Hal tersebut disampaikan  Sadikin Arakian, Penyelenggara Haji dan Umroh
(PHU), kantor Kementrian Agama, Kabupaten Lembata, di Lewoleba, Kamis  
(21/7).

Ia menjelaskan, sebanyak 12 jamaah haji asal Lembata telah menyelesaikan proses ibadah haji. Mereka dijadwalkan kembali ke
Tanah Air, pada 2 Agustus.

Menurut Sadikin, pihaknya tidak menjadwalkan penerapan protokol
kesehatan yang ketat bagi para jamaah haji yang tiba kembali ke kampung
halaman.

"Kami sudah ajukan jadwal pemulangan dan penjemputan jamaah haji ke
Kanwil Kementerian Agama NTT. Berkaitan penerapan prokes yang ketat,
seperti tes dan karantina, kita serahkan penanganannya di lokasi
debarkasi atau di asrama haji," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, Gabriel Bala
Warat mengaku, pihaknya tidak mempersiapkan penanganan khusus terhadap
12 jamaah haji yang akan tiba dari luar negeri.

"Kita berharap penanganan prokes pencegahan covid-19 oleh Pemerintah
Pusat di asrama haji tempat debarkasi mereka yakni di Surabaya," ujarnya.

Jamaah Haji Asal Lembata, Nusa Tenggara Timur, diberangkatkan dari
Lembata sejak 18 Juni melalui  embarkasi Surabaya, kloter 25. Ke 12 jamaah haji tersebut dijadwalkan tiba di Surabaya pada 2 Agustus, dan selanjutnya dijemput ke Lembata. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya