Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Para Kepala Daerah Siap segera Merenovasi Anjungan di TMII

Mediaindonesia.com
20/7/2022 09:55
Para Kepala Daerah Siap segera Merenovasi Anjungan di TMII
Mendagri Tito Karnavian (tengah) saat meninjau anjungan TMII.(Dok.Kemendagri)

SEJUMLAH gubernur mengaku telah meninjau langsung anjungan daerah di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Mereka pun berkomitmen untuk segera merenovasi anjungan masing-masing.

Beberapa gubernur yang sudah menegaskan komitmennya yakni Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Lampung Arianal Djunaidi, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Gubernur Maluku Murad Ismail. Sementara itu Gubenur Riau Syamsuar sudah memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan perbaikan, dan juga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sultra) yang sudah kirim Tim perbaiki anjungan di TMII Jakarta seperti yang sudah diarahkan Mendagri dan Mensesneg sebelumnya.

Dalam keterangannya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, mengatakan akan merenovasi kondisi Anjungan Jatim di Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta sebagai salah satu upaya mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. “Pembenahan akan dikebut sejalan dengan renovasi secara luas yang dilakukan Pemerintah Pusat di area TMII, dan diharapkan selesai sebelum pelaksanaan KTT G20 Oktober 2022,” ujar Khofifah.

“Selain itu, upaya ini juga menindaklanjuti arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang meminta para kepala daerah merenovasi anjungan daerahnya masing-masing di TMII,” tambahnya.

Senada, Kepala Badan Penghubung provinsi Riau Ridho Adriansyah mengatakan, pascakunjungan dua menteri ke TMII, Gubenur Riau Syamsuar dan Sekertaris daerah (Sekda) provinsi Riau SF Hariyanto sudah memerintahkan pihaknya untuk melakukan pendataan.

"Setelah adanya kunjungan dua menteri tersebut, kami akan segera rapatkan untuk melakukan pembahasan tindak lanjutnya. Hal ini juga sesuai perintah pak gubenur dan pak sekda," kata Ridho.

Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra Pahri Yamsul akan mengirim Tim Engineering dua orang untuk memperbaiki kerusakan Anjungan Sultra di TMII. Tim engineering itu terdiri tenaga arsitek dan sipil yang bertugas untuk mengecek dan memperbaiki langsung kerusakan Anjungan Sultra.

"Sudah kirim ke sana 2 orang engineer untuk berangkat langsung ke Jakarta, mengindentifikasi tingkat kerusakannya," ungkap Pahri.

Sebelumnya, mewakili pemerintah pusat, Mensesneg Pratikno menyampaikan, kedatangan rombongannya ke TMII untuk meninjau perkembangan terakhir dari renovasi. Berdasarkan hasil peninjauan, diketahui telah banyak sekali perkembangannya. Mulai dari segi infrastruktur yang saat ini diperbaiki oleh Kementerian PUPR maupun pembenahan anjungan-anjungan provinsi.

"Terkait dengan anjungan provinsi monggo (direnovasi), kalau anjungan K/L (kementerian/lembaga) saya tadi sudah menghubungi beberapa menteri, misalnya Kominfo, ESDM, Kemenhan, dan lain-lain, untuk segera juga memperbaiki agar sejalan dengan desain yang baru. Seperti saudara-saudara lihat di sini Archipelago sudah hampir jadi," terang Pratikno.

Pratikno melanjutkan, akan ada sejumlah pembangunan di TMII yang dilakukan oleh Kementerian PUPR beserta tim. Melalui langkah ini, TMII diharapkan tidak hanya menjadi tempat rekreasi tetapi juga sebagai sarana edukasi.

"Ini akan menjadi tempat yang menarik, bukan hanya untuk wisata tetapi juga untuk edukasi. Misalnya museum-museum kementerian juga kita dorong untuk menjadi edukasi, bahkan kita juga memikirkan untuk menjadi bagian dari merdeka belajar," Pratikno menutup.

Pada kesempatan sama, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta para kepala daerah agar memugar anjungan daerah mereka masing-masing di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Tito sudah berkomunikasi dengan para gubernur.

"Prinsipnya setuju mendukung dan kemudian Kementerian Dalam Negeri membentuk tim, kemudian sudah turun langsung pintu ke pintu ke setiap anjungan, dibuat klasifikasi, mana rusak ringan, sedang, berat, dan ada yang belum memiliki anjungan," kata Tito. (RO/A-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya