Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERHELATAN Dieng Culture Festival (DCF) 2022 bakal digelar pada 2-4 September 2022. DCF telah menjadi kalender wisata yang menampilkan pemotongan rambut gimbal, penerbangan balon dan gelaran musik jazz. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati wisata alam di dataran tinggi Dieng.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa Alif Faozi mengatakan DCF XIII tahun 2022 akan digelar pada 2-4 September di Desa Wisata Dieng Kulon.
"Tahun ini, DCF 2022 mengambil tema Return of The Light. Kami berharap, DCF 2022 akan sukses seperti sebelum pandemi terjadi," kata Alif, Jumat (15/7).
Baca juga: Pandemi, Dieng Culture Festival Digelar Secara Virtual
Menurut Alif, biasanya DCF berlangsung pada Agustus. Tetapi tahun ini akan mundur, karena pada Agustus berbarengan dengan bulan Sura menurut kalender Jawa. Pemunduran jadwal DCF dilakukan untuk menghormati kearifan lokal yang ada.
"Dengan demikian, maka gelaran DCF diundur pada 2-4 September. Tahun ini memang baru terbuka secara luas. Karena tahun lalu gelaran DCF 2021 masih terbatas dan dilaksanakan secara hybrid," ungkapnya.
Alif mengungkapkan bagi mereka yang akan datang ke Dieng pada saat DCF dipersilakan untuk segera memesan tiket maupun penginapan.
"Jangan sampai nanti kehabisasn tempat penginapan. Sehingga perlu segera memesan," tukasnya.(OL-5)
Orangtua juga bisa mengajak anak untuk mendengarkan musik bersama atau menonton pertunjukan seni bersama
Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, The Sunan Hotel Solo menggelar acara bertajuk Sunan MembatikĀ pada Kamis (3/10).
Bandara Kertajati perluĀ didukung fasilitas yang menguatkan identitas daerah dengan mempromosikan kearifan lokal.
Menyinggung inisiatifnya memimpin ParPaluta, Hamsiruddin mengutarakan ingin melestarikan kearifan lokal, sebab itu merupakan identitas diri di tengah globalisasi.
Dalam pertemuan ini para pendamping diajak untuk melihat dan ikut merasakan sejumlah kearifan lokal yang dimiliki Indonesia, mulai dari hasil kerajinan hingga hidangan khas Indonesia.
Mengusung tema Humas 2020: Kearifan Lokal, Solusi Global, KNH diharapkan dapat memberikan perspektif baru tentang kearifan lokal di era globalisasi saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved