Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERHELATAN Dieng Culture Festival (DCF) 2022 bakal digelar pada 2-4 September 2022. DCF telah menjadi kalender wisata yang menampilkan pemotongan rambut gimbal, penerbangan balon dan gelaran musik jazz. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati wisata alam di dataran tinggi Dieng.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa Alif Faozi mengatakan DCF XIII tahun 2022 akan digelar pada 2-4 September di Desa Wisata Dieng Kulon.
"Tahun ini, DCF 2022 mengambil tema Return of The Light. Kami berharap, DCF 2022 akan sukses seperti sebelum pandemi terjadi," kata Alif, Jumat (15/7).
Baca juga: Pandemi, Dieng Culture Festival Digelar Secara Virtual
Menurut Alif, biasanya DCF berlangsung pada Agustus. Tetapi tahun ini akan mundur, karena pada Agustus berbarengan dengan bulan Sura menurut kalender Jawa. Pemunduran jadwal DCF dilakukan untuk menghormati kearifan lokal yang ada.
"Dengan demikian, maka gelaran DCF diundur pada 2-4 September. Tahun ini memang baru terbuka secara luas. Karena tahun lalu gelaran DCF 2021 masih terbatas dan dilaksanakan secara hybrid," ungkapnya.
Alif mengungkapkan bagi mereka yang akan datang ke Dieng pada saat DCF dipersilakan untuk segera memesan tiket maupun penginapan.
"Jangan sampai nanti kehabisasn tempat penginapan. Sehingga perlu segera memesan," tukasnya.(OL-5)
Melalui Five Destination Series, Savis Tea menyajikan lima varian teh yang masing-masing membawa rasa, aroma, dan karakter destinasi-destinasi eksotis Indonesia.
Saat ini Pemkab Samosir, kata dia, masuk dalam tahap finalisasi RPJMD 2025-2029 dengan visi Samosir unggul, inklusif dan berkelanjutan.
Kementerian Pariwisata RI, lanjut dia, berkomitmen mendukung pariwisata daerah, dan melalui kegiatan ini diharapkan menambah wawasan dan pengetahuan promosi dalam memasarkan event,
Lomba balap traktor ini merupakan kearifan lokal yang dilakukan setiap awal tanam padi sebagai bentuk rasa syukur.
KEMANDIRIAN masyarakat di setiap daerah harus didorong untuk bisa tercapai. Salah satu cara paling relevan dan efektif adalah dengan memanfaatkan kearifan lokal.
Workshop ini bertujuan memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami, menghadapi, dan merespons bencana secara inklusif dengan pendekatan berbasis kearifan lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved