Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGAMAT maritim Marcellus Hakeng Jayawibawa mengapresiasi tindakan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam yang menertibkan kapal asing yang beroperasi tanpa izin di Perairan Batu Ampar, Batam.
Sebelumnya, tindakan itu mendapat protes dari perusahaan minyak dan gas Yuantai Corporation yang berpusat di Singapura.
"Surat protes yang dilayangkan pihak Yuantai Corporation bisa saya katakan sebagai salah satu bentuk intervensi terhadap kedaulatan negara kita. Karena itu saya mendukung sikap dari Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam, melakukan penangkapan," katanya.
Pendiri sekaligus Pengurus dari Dewan Pimpinan Pusat Ahli Keselamatan dan Keamanan Maritim Indonesia (AKKMI) itu juga menilai tindakan KSOP Khusus Batam sudah sesuai dengan peraturan. Ia pun mendukung tindakan tersebut.
"Tindakan yang dilaksanakan jajaran KSOP Batam menangkap kapal-kapal berbendera asing yang belum bersertifikat di perairan Batam Indonesia, sudah sesuai aturan yang berlaku. Karenanya justru sebagai rakyat Indonesia, harusnya kita mendukungnya," tegas Hakeng.
Menurut Hakeng, hal itu sudah diatur dalam Undang Undang No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. Kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan mempunyai tugas melaksanakan pengawasan dan penegakan hukum di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran, koordinasi kegiatan pemerintahan di pelabuhan serta pengaturan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan kepelabuhanan pada pelabuhan yang diusahakan secara komersial.
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Maritim Indonesia (Forkami) ini juga menegaskan kapal-kapal yang beroperasi di wilayah perairan Indonesia, harus mempunyai perizinan secara administratif dan bersertifikat seperti yang tertuang dalam Pasal 170 UU 17/2008.
Hakeng menilai tidak tepat atas protes Yuantai Corporation dengan dalih pelarangan kapal tak bersertifikat itu dapat mengganggu iklim investasi. Sebab itu, Hakeng mendukung tindakan KSOP Batam.
"Langkah yang dilakukan KSOP Batam justru bagus, karena memberikan kepastian hukum. Saya menilai ini profesional dan berintegritas dan jika dapat dipertahankan serta terus dilaksanakan, maka akan memberikan gambaran yang baik bangsa Indonesia di mata internasional. Serta akan membawa dunia maritim semakin baik dan berwibawa serta bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Hal ini akan mewujudkan tata kelola pemerintahan Indonesia yang berkelas dunia," pungkasnya. (OL-8)
Scholz mengatakan kondisi itu tidak dapat diterima bagi negara NATO untuk mempertanyakan kedaulatan sesama anggota.
Putin menegeskan bahwa setelah Perang Dunia II, Jerman tidak pernah menjadi negara yang berdaulat penuh.
INDONESIA memutuskan untuk keluar atau walk out (WO) dari forum Melanesian Spearhead Group (MSG) yang dilaksanakan di Port Villa, Vanuatu
AKSI walk out delegasi Indonesia mewarnai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Melanesian Spearhead Group (MSG) Leaders Summit ke-22 Tahun 2023 di Vanuatu pada 23-24 Agustus lalu.
Beijing menuduh AS secara sengaja telah mengacaukan LCS dan melanggar kedaulatan Beijing.
Retno Marsudi menegaskan bahwa perundingan batas negara, baik darat maupun laut, penting untuk diselesaikan.
Belum diketahui penyebab jebolnya tanggul laut tersebut. Kawasan tanggul pun jauh dari permukiman
Juaini menyebut dalam pembangunan tanggul ada pemancangan beton-beton turap hingga sedalam 30 meter sampai 40 meter ke bawah laut.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Hidayah mengatakan akan ada investigasi terkait penyebab jebolnya tanggul di Muara Baru itu.
KEPALA Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini Yusuf mengatakan tanggul laut National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang dikerjakan
"Sepanjang 1,5 km dibangun oleh BBWSCC dan 12 km dibangun oleh Dinas SDA," kata Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Juaini Yusuf
Rangkaian kegiatan HUT ke-42 Museum Bahari akan diisi bermacam acara mulai dari diskusi penulisan, dialog ilmiah, sampai dengan dongeng, dan workshop lukisan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved