Pasar Mandehe Dikunjungi Jokowi, Sejarah di Era Kepemimpinan Bupati Khenoki

PRESIDEN Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Nias Barat, Sumatra Utara. Jokowi langsung mengunjungi Pasar Rakyat Mandrehe selain memantau Jalan Nasional Lingkar Nias dan Jembatan Idano Sibolou. 

Puluhan ribu masyarakat  tumpah ruah, antusias dan bergembira menyambut kehadiran Jokowi dan rombongan.

Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu menyatakan kehadiran dan kunjungan Presiden Jokowi di Pasar Rakyat Mandrehe menjadi presiden pertama dalam sejarah setelah Indonesia merdeka.

Hal itu juga menjadi kado spesial bagi masyarakat Nias Barat setelah sukses penyelenggaraan Festival Pesona Aekhula.

Baca juga: Tingkatkan Mutu SDM, UT Bekerjasama dengan Pemda Nias Barat

Dengan anggaran sangat terbatas bila dibandingkan dengan penyelenggaraan event sejenis di tahun-tahun sebelumnya yang dihadiri langsung oleh Menparekraf Sandiaga Uno.

"Saya bersama masyarakat Nias Barat menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus dan setinggi-tingginya atas kehadiran Presiden Jokowi bersama rombongan," ujar Khenoki Waruwu dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/7).

Selain itu, kehadiran Presiden Jokowi disebut memacu semangat pemangku kepentingan untuk terus konsisten berkarya, bekerja keras dan melayani masyarakat secara tulus dengan integritas tinggi.

Pada saat ia bersama Presiden Jokowi di Jembatan Idano Sibolou, Bupati menyampaikan kepada Presiden bahwa pesona dan panorama alam Nias Barat begitu eksotik nan indah dan tidak kalah saing dengan destinasi wisata di daerah lain.

Potensi ekonomi sangat tinggi, untuk itu konsistensi dukungan anggaran dari pusat sangat diharapkan.

Ia meminta dan memohon kepada Presiden Jokowi agar bermurah hati mendukung upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Nias Barat.

"Harapan dan aspirasi masyarakat Nias Barat secara langsung saya sampaikan kepada Presiden Jokowi. Pertama, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang belum tersentuh karena keterbatasan anggaran," kata Khenoki.  

"Kedua, sektor pertanian, perikanan dan kelautan agar ada intervensi kebijakan dari kementerian dan lembaga terkait," ujarnya.

"Ketiga, agar Nias Barat masuk Lokpri (Lokasi Prioritas) Pariwisata oleh Bappenas. Yang terakhir adalah kebutuhan suplai listrik oleh PLN agar tetap stabil dan ditingkatkan pelayanannya," jelasnya.

"Sebab,  selama ini sering terjadi pemadaman oleh PLN dan masyarakat sangat mengeluhkan. Presiden Jokowi pun merespon sangat baik apa yang telah saya sampaikan, ungkap Khenoki Waruwu," sambungnya.

Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Nias Barat yang terus mendukung kegiatan-kegiatan Pemkab Nias Barat/ (RO/OL-09)