Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
GELOMBANG Rossby Ekuator yang ditandai dengan meningkatnya pertumbuhan awan hujan (konvektif) dalam skala luas, terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai 26-28 Juni 2022. Minggu (26/6) Stasiun Meteorologi El Tari Kupang mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dampak yang ditimbulkan gelombang Rossby Ekuator tersebut.
Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abad mengatakan, gelombang Rossby Ekuator telah meningkatkan pertumbuhan awan konvektif di wilayah NTT. Wilayah berpotensi dilandai hujan ringan hingga deras disertai petir dan angin kencang berdurasi singakt terjadi di Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Belu, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan dan Malak. Sedangkan angin kencang melanda Pulau Timor, Rote, Sabu, Sumba dan Kabupaten Manggarai Barat.
"Waspadai potensi angin kencang yang sifatnya kering di musim kemarau yang berpotensi menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah NTT," ujarnya.
Dia menyebutkan, gelombang bergerak ke arah barat dan di sepanjang ekuator yang umumnya berlangsung selama 7-10 hari. Karena saat ini, kondisi rumput di sejumlah kabupaten di Nusa Tenggara Timur mengering karena kemarau panjang, angin kencang juga berpotensi menyebabkan karhutla.
Menurut Agung, lebih dari 80% alang-alang dan dedaunan yang biasanya menutup lantai hutan, saat ini dalam kondisi sangat kering dan sangat mudah terbakar, terutama di wilayah utara Sumba Timur hingga Sumba Tengah, Rote Ndao, Sabu Raijua, Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.
Agung juga mengingatkan masyarakat mewaspadai gelombang tinggi di perairan mulai 26-27 Juni 2022. Tinggi gelombang maksimal mencapai 2,5 meter di perairan utara Kupang hingga Rote, Selat Ombai, Selatan Alor sampai Pantar, Laut Sawu bagian utara, Selat Sumba bagian timur,d an Selat Sape bagian selatan. Sedangan tinggi gelombang di Selat Sumba
bagian barat dan perairan selatan Kupang sampai Rote antara 2,5-3,5 meter. (OL-15)
Penduduk DKI Jakarta dan juga warga di sekitarnya yang berkegiatan di ibu kota diminta kembali waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan hujan.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Imbauan waspada kepada seluruh warga DKI Jakarta dan sekitarnya. BMKG memprakirakan seluruh kawasan ibu kota masih akan diguyur hujan pada hari ini.
38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi hujan ringan, hujan sedang, hujan disertai dengan petir, berawan, dan berawan tebal yang akan melanda
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 1 Juli 2025.
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
Kejadian itu mengakibatkan 15 rumah, 1 SD dan satu Kantor Desa terdampak kerusakan, rata rata dibagian atap.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
BMKG merilis peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Minggu (25 Mei) dan Senin (26 Mei) 2025
Hujan lebat hingga sangat lebat diperkirakan terjadi di Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Papua Selatan.
HUJAN lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga menimbulkan dampak di hampir semua wilayah di DIY.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved