Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PULUHAN warga terdampak banjir bercampur lumpur di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, masih mengungsi atau bertahan di Terminal Simbuang. Dari pantauan di Terminal Simbuang, Senin (13/6) sore, warga terlihat membuat tenda-tenda darurat di ruang tunggu dan sebagian memanfaatkan tempat duduk terminal sebagai tempat tidur.
"Kami tidur seadanya di tempat duduk ruang tunggu terminal karena tidak ada tenda yang disiapkan," kata salah seorang pengungsi, Firman. Ia mengatakan, sebagian besar warga yang mengungsi di Terminal Simbuang merupakan warga di sekitar bantaran Sungai Karema yang rumah mereka sangat terdampak saat terjadi banjir pada Minggu sore (12/6).
Walaupun saat ini air sudah surut dan banyak warga mulai membersihkan rumah mereka, tetapi Firman mengaku masih akan bertahan di pengungsian karena rumahnya rusak dan dipenuhi lumpur. "Siapa yang mau tinggal seperti ini? Kami bersama lebih 100 warga lain masih bertahan karena rumah kami rusak dan dipenuhi lumpur," tuturnya.
"Kami berharap ada perhatian dari pemerintah sebab tidak mungkin kami memperbaiki rumah kami dalam kondisi seperti ini," ujar Firman. Apalagi, tambahnya, trauma banjir bandang yang melanda Kabupaten Mamuju empat tahun silam ditambah gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Januari 2021 dan gempa berkekuatan 5,8 magnitudo pada Rabu (8/6) masih membayangi warga di kawasan tempat tinggalnya.
"Saat gempa pekan lalu, kami juga mengungsi di sini (Terminal Simbuang). Berselang sehari setelah kembali ke rumah, kami kembali mengungsi di Terminal Simbuang," kata Firman.
Baca juga: Kasus PMK di Tasikmalaya masih Landa 15 Kecamatan
Warga lain, Sisilia, mengaku juga masih tetap bertahan di tempat pengungsian di Terminal Simbuang karena rumahnya rusak diterjang banjir bercampur lumpur. "Hanya sekitar setengah jam air tiba-tiba naik sehingga kami langsung mengungsi ke sini. Hanya sedikit baju yang bisa kami bawa sementara sebagian pakaian anak-anak saya dan suami terbawa air," tutur Sisilia yang mengungsi bersama dua anaknya yang baru berusia dua tahun dan tiga tahun.
Saat ini kata dia, yang paling dibutuhkan para pengungsi yaitu tenda, pakaian anak-anak, dan pakaian bekas untuk orang dewasa. "Selain rumah rusak, banyak perabotan rumah juga hanyut. Kalau bantuan makanan lumayan. Begitu pun dengan obat-obatan dan susu untuk anak-anak. Tadi sudah ada yang memberikan bantuan," tutur Sisilia. (Ant/OL-14)
PEMERINTAH Kabupaten Garut menetapkan kesiapsiagaan darurat bencana longsor dan banjir setelah beberapa hari melanda sejumlah wilayah.
BANJIR bandang melanda kawasan wisata Lembah Bajuin, Desa Sungai Bakar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyusul tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Hujan deras yang terjadi di Garut menyebabkan aliran Sungai Cimanuk meluap dan merendam 269 rumah dengan ketinggian air rata-rata setiap rumah 30 sentimeter.
hujan deras menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Kiararambay, Girimukti, Kabupaten Garut menyebabkan 4 orang meninggal dunia.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
SEKITAR 70.000 orang telah dievakuasi dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman di tengah banjir dahsyat yang melanda Tiongkok selatan, menurut laporan media lokal, Kamis (19/6).
Hujan deras Minggu (26/1) pukul 17.00 WITA memicu terjadinya banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.
Pelaku membujuk korban untuk menyerahkan uang sebesar Rp1,5 miliar lebih dengan dalih menyewakan lokasi tambang. Ternyata, lokasi tambang yang dimaksud oleh pelaku itu milik orang lain.
Ibu Kota Sulawesi Barat, Mamuju kembali meraih predikat kota dengan kualitas udara paling bersih di Indonesia. Itu menjadi kekuatan Mamuju, layak disebut sebagai wisata healing dunia.
DUA sepeda motor adu banteng saat melintas di Jalur Lintas Barat atau Jalinbar Sulawesi, Mamuju, Sulawesi Barat.
PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mempersiapkan lahan untuk menjadi sentra pembibitan pisang cavendish di Kabupaten Mamuju. Sekitar dua hektare lahan disiapkan.
Presiden Joko Widodo menepati janji untuk memberikan mobil listrik kepada SMK Negeri (SMKN) 1 Rangas, Mamuju, Sulawesi Barat. Mobil tersebut akan digunakan untuk praktik pembelajaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved