Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SETELAH harga cabai dan bawang merah melonjak, kini harga telur ayam ras juga ikutan naik dari Rp28.000 menjadi Rp30.000 per kilogram, diperkirakan kenaikan terjadi hingga Idul Adha mendatang mengakibatkan para UKM menjerit.
Pemantauan Media Indonesia Jumat (10/6) harga beberapa kebutuhan pokok (sembako) di beberapa pasar tradisional di daerah di pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Batang, Kendal dan Semarang masih bertahan tinggi, penaikan kembali terjadi untuk telur ayam ras yang kini mencapai Rp30.000 per kilogram.
Harga cabai masih bertahan tinggi terutama rawit merah Rp100.000 per kilogram disusul cabai rawit putih Rp83.150 naik dari sebelumnya Rp71.000 per kilogram, cabai merah besar naik dari Rp71.250 menjadi Rp75.000 per kilogram, cabai rawit hijau dari Rp 71.000 naik menjadi Rp76.250 per kilogram dan cabai merah Rp66.250 per kilogram.
Selain kenaikan masih terjadi untuk cabai-cabaian, harga bawang merah juga masih bertahan tinggi Rp61.250 per kilogram setelah alami kenaikan sebelumnya dari Rp51.250 per kilogram, demikian bawang putih bertahan di harga Rp36.500 per kilogram.
"Kenaikan harga cabai nasih terus terjadi, setelah cabai rawit merah kini cabai jenis lain juga terkatrol naik," ujar Sunarti,52, pedagang bumbu dapur di Pasar Wiradesa, Pekalongan.
Pedagang sembako di Pasar Batang, Mustofa,61, mengatakan tidak hanya cabai dan bawang merah yang naik, harga telur ayam ras juga ikutan naik dari Rp28.000 menjadi Rp30.000 per kilogram, hal ini karena selain agak berkurangnya stok juga kebutuhan warga meningkat.
Kenaikan beberapa jenis barang kebutuhan pokok ini, ujar Khsyanah, 50, pedagang di Pasar Johar Semarang diperkirakan akan bertahan hingga Idul Adha mendatang, karena selain stok barang terutama hasil pertanian menurun juga kebutuhan warga meningkat.
Naiknya harga telur dan sebagian bumbu, mengakibatkan pelaku usaha kecil menengah (UKM) menjerit, karena cukup sulit menaikkan harga produksi sementara harga bahan dasar terus naik. "Harga telur naik, padahal untuk menaikkan harga produksi roti juga sulit," ungkap Ida,55, perajin roti di Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Ungkapan senada juga disampaikan Yohana,50, perajin roti dan makanan keringan di Banyumanik, Kota Semarang karena tingginya harga bahan dasar terutama telur cukup membuat kewalahan. "Jika dikurangi akan merubah rasa dan terpaksa beli telur rusak kulitnya yang harganya lebih murah,"
imbuhnya. (OL-13)
Baca Juga: Harga Cabai Rawit masih Bertahan Rp140 Ribu per Kilogram
Selain cabai merah, sejumlah komoditas lain juga turun, di antaranya cabai hijau turun Rp3.000 menjadi Rp44.667/kg.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi tahun berjalan atau Year to Date (YtD) Januari–Juli 2025 tercatat sebesar 1,69%.
Cabai merah turun Rp3.183 dari Rp37.850 menjadi Rp34.667/kg. Sedangkan cabai hijau turun Rp2.000 dari Rp38 ribu menjadi Rp36 ribu/kg.
HARGA cabai merah di kawasan Provinsi Aceh, sejak sepekan terakhir turun.
Harga cabai merah saat ini hanya berkisar Rp16 ribu per kilogram di sejumlah sentra pasar di Sumut.
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
DIDUGA akibat rem blong, sebuah truk trailer menyeruduk tiga kendaraan di jalur utama Pantura Brebes, Jawa Tengah, Jumat (22/8) sore.
"Besok Selasa (8/7) diperkirakan air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah akan naik kembali."
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendesak Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI agar memperjuangkan percepatan pembangunan giant sea wall untuk menanggulangi rob
FILM Pangku merilis official first look menuju penayangan perdana pada tahun ini, itu merupakan film panjang pertama yang disutradarai Reza Rahadian.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengatakan prioritas pembangunan Giant Sea Wall dilakukan dari Jakarta hingga Semarang.
Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa (Pantura).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved