Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Herman Deru Pastikan Karhutla Tidak Terdeteksi di Sumsel

Dwi Apriani
30/5/2022 11:55
Herman Deru Pastikan Karhutla Tidak Terdeteksi di Sumsel
Gubernur Sumsel Herman Deru(MI/Dwi Apriani)

GUBERNUR Sumatra Selatan Herman Deru mengingatkan masyarakat agar tidak membakar hutan untuk membuka lahan baru yang menyebabkan terjadi polusi udara. Apalagi, selama tahun 2021 lalu, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumsel dapat diminimalisir.

"Saya mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap karhutla ini. Khususnya di daerah yang kerap terjadi karhutla tersebut," kata Herman Deru, Senin (30/5/2022).

Dalam beberapa waktu terakhir, Sumsel sempat mengalami cuaca kabut sehingga banyak yang berpendapat hal itu terjadi akibat adanya karhutla di beberapa daerah di Sumsel.

Terkait hal itu, Herman Deru menegaskan, embun tersebut bukan karena terjadinya karhutla. "Beberapa hari terakhir cuaca memang sempat panas dan turun hujan. Namun, karena terpapar sinar matahari, air yang disebabkan oleh hujan tersebut menguap menjadi kabut atau embun bukan karhutla. Kita sudah konfirmasi dengan BMKG," tuturnya.

Menurutnya, mutu udara di Sumsel saat ini masih cukup baik. Hal itu dapat dilihat melalui Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU). "Udara di Sumsel ini masih terjaga. Itu bisa dilihat melalui ISPU. Yang pasti hingga saat ini tidak ada karhutla yang terjadi," terangnya.

Ia mengajak, agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar. "Kesadaran masyarakat untuk menjaga alam sudah tinggi. Mudah-mudahan ini terus terjaga sehingga karhutla tidak lagi terjadi," ujarnya.

Berdasarkan pantauan BMKG Sultan Mahmmud Badaruddin II Palembang, fenomena cuaca kabut bukan diakibatkan vertikal kering dari asap karhutla, melainkan disebabkan vertikal basah uap air dan menghilang ketika disinari matahari.

 

Baca Juga: Ritual Adu Kaki Siap Jadi Wisata Olahraga di Toraja

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya