Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Hari Kebersihan Menstruasi Dirayakan di Lapas Kerobokan Bali

Arnoldus Dhae
25/5/2022 21:44

KOMUNITAS perempuan We Are Sisters mengunjungi Lapas Perempuan Kerobokan, Bali, Rabu (25/5). Kunjungan komunitas ini guna memberikan edukasi tentang Hari Kebersihan Menstruasi Dunia yang jatuh setiap tanggal 28 Mei.

Komunitas ini ingin mengedukasi puluhan penghuni dan petugas Lapas akan pentingnya menjaga kebersihan menstruasi. Mereka datang dalam rangka merayakan Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 28 Mei.

Bekerja sama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Bali yang juga memiliki fokus pada kesehatan reproduksi, We Are Sisters memberikan penyuluhan terkait kesehatan pada saat menstruasi dan mengajak puluhan penghuni Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan Bali mendobrak stigma terkait menstruasi yang selama ini ada di sekitar perempuan Indonesia.

Mereka juga memberikan tes kesehatan gratis agar semua perempuan mendapatkan hak sehat yang sama di manapun berada.

Pendiri Komunitas Perempuan We Are Sisters, Clara Emylia, membawa pesan bagi puluhan wanita penghuni Lapas. Ia menegaskan jika para wanita Indonesia wajib untuk secara terbuka membela haknya saat menstruasi dan menyampaikan menstruasi itu kodrat yang harus diterima termasuk kaum lelaki.

"Perempuan wajib untuk mulai menormalisasi diskusi terkait menstruasi secara bangga kepada siapapun termasuk laki-laki, karena menstruasi bukan lah hal yang tabu dan kotor. Menstruasi adalah proses biologis yang terjadi berulang setiap bulan dan proses ini merupakan anugerah dari Tuhan YME untuk perempuan," ungkapnya.

Baca juga:  Ribuan Remaja Perempuan Indonesia Dapatkan Pengetahuan Manajemen Kebersihan Menstruasi

Direktur PKBI Eka Purni menambahkan, pengalaman unik saat menstruasi juga jangan dianggap sebagai sesuatu yang tabu dan malu untuk didistribusikan.

"Setiap perempuan pasti memiliki pengalaman yang unik terkait menstruasi dan penting untuk memastikan setiap perempuan menikmati pengalamannya tanpa merasa terstigma," tuturnya.

Ia mengajak para peserta di Lapas Perempuan Kerobokan Bali juga ikut menyuarakan bahwa mereka sekarang lebih mengerti mengenai menstruasi bukan lah hal tabu dan kotor seperti yang mereka kira sebelumnya.

"Menstruasi adalah hal yang patut disyukuri sebagai perempuan selain anugerah untuk mengandung dan memiliki anak," ujar salah satu peserta.

Acara diikuti oleh 20 orang penghuni Lapas Perempuan dengan usia produktif dan aktif menstruasi. Sesi diskusi dan tanya jawab terkait kebersihan menstruasi dilakukan selama kurang lebih 1 jam dan dilanjutkan dengan tes kesehatan gratis. Lalu, We Are Sisters juga memberikan makanan dan produk kebersihan seperti sabun dan bantuan berupa pembalut kain gratis yang dibagikan kepada seluruh peserta dan petugas Lapas Perempuan di akhir acara. Semua diberikan atas donasi dari anggota dan partner We Are Sisters.

We Are Sisters adalah sebuah komunitas yang fokus terhadap pemberdayaan perempuan yang menyediakan tempat aman dan mengajak para perempuan Indonesia fokus terkait kekerasan seksual, kesehatan reproduksi dan kesetaraan. Dimulai dengan sebuah gerakan diskusi tatap muka di Jakarta pada Mei 2019, We Are Sisters berkembang menjadi sebuah komunitas dengan anggota saat ini sebanyak 111 orang yang tersebar di seluruh Indonesia dan aktif melakukan kampanye-kampanye sekaligus gerakan-gerakan untuk perempuan di daerah masing-masing.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya