Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ganjar : Pembangunan Pelabuhan Hortikultura Pertama di Jateng Segera Dibangun

Haryanto
16/5/2022 07:27
Ganjar : Pembangunan Pelabuhan Hortikultura Pertama di Jateng Segera Dibangun
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat rapat paripurna DPRD Jawa Tengah untuk mengesahkan Raperda tentang Tata Kelola dan Pemasaran Produk(dok.humas pemprov jateng)

GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menghadiri rapat paripurna DPRD Jawa Tengah untuk mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Tata Kelola dan Pemasaran Ekspor Produk Pertanian, Peternakan, Perikanan dan UMKM dari Komisi B.

Di hadapan anggota dewan yang hadir, Ganjar menyodorkan gagasannya untuk membangun pelabuhan hortikultura pertama di Jawa Tengah. Ganjar mengatakan, jika pelabuhan hortikultura bisa direalisasikan, maka kegiatan ekspor hasil pertanian, peternakan, perikanan dan UMKM Jateng bisa kian meningkat.

"Sejalan dengan DPRD Provinsi Jawa Tengah yang mendorong produk-produk pertanian perikanan UMKM kita bisa go ekspor," ujar Ganjar di Gedung DPRD Jawa Tengah, kemarin.

Ganjar mengaku terus berupaya mewujudkan pelabuhan hortikultura dengan melakukan komunikasi ke pemerintah pusat. Ganjar bilang, saat ini proses perizinannya sudah sampai di Kemenkumham.

Harapannya, proses yang sedang berjalan bisa berlangsung lancar dan cepat. Sehingga persiapan sarana prasarana, sumber daya hingga infrastruktur bisa disiapkan dengan matang.

"Kita butuh izin aja dari Kementerian Pertanian dan kemarin kita sudah komunikasi ke Pak Mentan dan sekarang lagi proses di Kemenkumham," ucap Ganjar.

"Harapan saya bisa cepat karena itu tidak hanya butuh regulasinya, tapi juga butuh persiapan infrastrukturnya," sambung Ganjar.

Sejalan dengan Raperda yang baru saja disahkan, Ganjar mengatakan pihaknya siap memberikan fasilitas untuk mendukung kegiatan masyarakat di banyak sektor. Salah satunya dengan memberikan pendampingan dan pelatihan kepada petani, nelayan, peternak, hingga pelaku UMKM.

"Termasuk tadi disampaikan ada pendampingan para pelakunya. Ya petaninya, nelayannya, peternaknya, UMKM-nya, jadi sudah inline lah dan dikuatkan dengan perda menurut saya itu sangat bagus,"

Sebagai informasi, penjualan produk UMKM di Jawa Tengah pada tahun 2022 mengalami peningkatan hingga 100 persen. Bahkan ekspor produk sudah menjangkau benua Asia sampai Eropa seperti Jepang dan Belgia. (Ant/OL-13)

Baca Juga: Kilang Balikpapan Kebakaran, Pertamina: Sudah Terkendali



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya