Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PLH Bupati Banjarnegara Syamsudin meminta pengelola Kebun Binatang Serulingmas segera melakukan evaluasi atas penyerangan harimau yang menyebabkan meninggalnya seorang perawat satwa di kebun binatang di wilayah Banjarnegara, Jawa Tengah itu, pada Minggu (17/4/2022). Pasalnya, peristiwa serupa pernah terjadi pada 2011 silam.
"Saya minta pengelola kebun binatang Serulingmas untuk berbenah dan melakukan evaluasi. Jangan sampai kejadian ini terjadi lagi," ujar Syamsudin kepada wartawan, Selasa (19/4/2022).
Syamsudin menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kejadian tersebut dan berharap menjadi sebuah pelajaran berharga.
Saat dimintai konfirmasi, Direktur Kebun Binatang Serulingmas Lulut Yekti Adi mengaku tidak tahu kejadian serupa terjadi pada 2011 silam. Saat itu, kata dia, Serulingmas masih dikelola Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara.
"Kalau dulu tidak tahu karena kita belum di sini (Serulingmas). Belum jadi perusda," jelasnya.
Terkait pembenahan, Kebun Binatang Serulingmas akan melakukan penataan ulang terkait sistem pemberian pakan dan bentuk kandang terutama untuk satwa buas.
"Kami akan melakukan penataan ulang, sebagai langkah antisipasi," katanya.
Saat ini objek wisata Kebun binatang Serulingmas ditutup sementara. Penutupan berlangsung selama proses penyelidikan oleh Polres Banjarnegara. (Mhd/A-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved