Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEBUTUHAN minyak goreng murah masih dirasakan masyarakat di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Ratusan orang rela mengantre berjam-jam bahkan menginapkan jeriken karena takut kehabisan.
Rabu (13/4/2022) malam, warga sudah menyusun ratusan jeriken berjajar di trotoar agar keesokan harinya bisa mendapatkan minyak goreng curah dari Toko Sembako Agus, di Jalan Okter Cipto, Kelurahan Temanggung Satu.
"Saya mengantre dan menaruh jeriken dari malam sesudah salat tarawih, sampai sini belum dapat minyak goreng murahnya. Di sini harganya lebih murah, sekitar Rp15.500. Pembelian juga dibatasi, satu KTP dapat satu jeriken," ujar salah seorang warga bernama Sunarso di Temanggung, Kamis (14/4/2022).
Warga lainnya Siti Muafikoh mengaku menitipkan jerikennya dari jam 17.00 kemarin. Namun sampai jam 07.00 tadi pagi, perempuan berusia paruh baya itu belum kunjung mendapatkan yang diinginkan.
"Minyak goreng murah ini nantinya untuk membuat pesanan rempeyek," ceritanya.
Warga berharap kepada pemerintah agar secepatnya turun tangan mengatasi kelangkaan agar minyak goreng murah mudah didapat seperti dulu.
Agus Kurniawan selaku pemilik toko menjelaskan pasokan minyak goreng sebenarnya sudah mulai lancar. Pihaknya per hari melayani 600 jeriken. "Ukuran satu jeriken berisi 16 kiloliter minyak goreng. Harga Rp248 ribu per jeriken," terangnya. (Ypb/A-3)
Harga minyak goreng curah pada tingkat agen itu berarti sekitar Rp18 ribu per liter atau jauh di atas HET subsidi yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp14 ribu per liter.
Para pedagang mengaku menerima harga dari distributor Rp14.400, sedangkan para agen menjual seharga Rp15.500 perliter.
Kondisi sebaliknya justru terjadi pada minyak goreng kemasan yang stoknya melimpah di pasar
Sementara itu, ia menuturkan, semenjak pemerintah pusat menyerahkan harga minyak goreng kemasan ke mekanisme pasar, stok minyak goreng kemasan juga stabil.
Ia menegaskan, tugas Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat saat ini adalah memastikan ketersediaan minyak goreng dan bahan pokok lainnya termasuk sembako.
Minyak goreng curah tersebut dikemas kembali dan memberikan hadiah sabun cuci sebagai promo untuk menarik minat beli masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved