Headline

Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.

Polda Jatim Sediakan Gerai Vaksinasi Booster bagi Pemudik

Rudianto Hasudungan (MGN) / Narendra Wisnu Karisma (SB)
13/4/2022 17:55
Polda Jatim Sediakan Gerai Vaksinasi Booster bagi Pemudik
KEPOLISIAN Daerah Jawa Timur menyiapkan langkah antisipatif menyambut arus mudik Lebaran tahun ini.(MGN/Rudianto Hasudungan )

KEPOLISIAN Daerah Jawa Timur menyiapkan langkah antisipatif menyambut arus mudik Lebaran tahun ini. Salah satunya dengan menyediakan gerai vaksinasi booster di titik-titik yang berbatasan dengan provinsi Jawa Tengah dan Bali.

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta menyebut nantinya ada 9 titik pos layanan vaksin booster di wilayahnya. Upaya ini bertujuan agar masyarakat dapat memperoleh akses vaksin booster, yang menjadi syarat mutlak melakukan perjalanan mudik antar wilayah.

“Mudik syaratnya harus booster, kalau nanti di perjalanan belum divaksin ketiga, nanti di pos pelayanan akan disiapkan. Ada di 9 titik perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur, kemudian nanti di Banyuwangi Jawa Timur dengan Bali juga kami siapkan," ungkap Nico usai Rakor Ops Ketupat Semeru dan Rakernis Lalu Lintas, Rabu (13/4/2022).

Nico tidak menampik gerai vaksinasi tersebut akan terus diperbanyak di beberapa titik lainnya. Nantinya penambahan gerai akan menyesuaikan ketersediaan pos pengamanan dan pos pelayanan lebaran di sejumlah ruas jalan utama yang dilalui pemudik.

"Di luar itu akan disiapkan pospam maupun pos pelayanan yang menyediakan gerai vaksinasi bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin booster," lanjut Nico.

Hal ini merupakan wujud dukungan Polda Jatim bersama Pemprov Jatim dan jajaran Kodam V/Brawijaya terhadap program pemerintah untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan vaksin tahap tiga atau booster.

Jenderal bintang dua ini berharap masyarakat yang akan mudik dapat segera memenuhi persyaratan vaksinasi booster yang telah menjadi peraturan Pemerintah. Masyarakat juga dapat memanfaatkan fasilitas layanan vaksinasi booster yang disediakan oleh Forkopimda Jatim, di sepanjang rute lintasan tempatnya melakukan perjalanan mudik.

"Harapan kami lebih baik booster dahulu sebelum melaksanakan perjalanan. Karena nanti pemudik di kampungnya akan bertemu lansia yang juga rentan terkena covid-19. Kita ketahui kalau sudah divaksin lebih baik," tandas Kapolda Jatim.

Berdasarkan survei nasional yang dibuat oleh Pemerintah Pusat pada 22-31 Maret 2022 atau pascapengumuman syarat vaksin booster bagi pemudik, pergerakan mudik lebaran diperkirakan sebanyak 31,5% atau 85,5 juta orang. Dari hasil survei tersebut, diprediksi ada 16,8 juta pemudik yang pulang kampung ke wilayah Jawa Timur. (Ren/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya