Cikarang Listrindo Bina Desa Wangunharja Capai Zero Stunting

PEMERINTAH mencanangkan target nasional penurunan stunting sebesar 20% sampai 2025. Kabupaten Bekasi memiliki target dalam pengatasan stunting sebesar 20% untuk tiga tahun mendatang.

Untuk itu, PT Cikarang Listrindo Tbk bermitra dengan Puskesmas Mekarmukti dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, tepatnya di Desa Wangunharja. Desa yang berada di Kecamatan Cikarang Utara ini merupakan lokasi fokus (lokus) stunting di Kabupaten Bekasi. Melalui kemitraan tersebut, perseroan membentuk tim satgas stunting di puskesmas sebagai salah satu pencapaian Kampung Berdikari Desa Wangunharja dengan melalui Program Sehat Sejahtera Berseri (Serasi).

Program Serasi merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan yang dilakukan perseroan. Sebagai langkah awal program itu, Puskesmas Mekarmukti dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi melakukan pelatihan khusus pemahaman tentang stunting dan cara penanganannya yang diberikan kepada 15 perwakilan kader atas sembilan posyandu binaan perseroan di Desa Wangunharja. Perseroan membina posyandu setempat sejak 2019. 

Pelatihan itu akan dilakukan secara terus menerus selama minimal tiga tahun untuk dapat membentuk tim satgas yang diharapkan menjadi garda depan permasalahan stunting di Desa Wangunharja. Dalam pelatihan awal pada 28 Maret 2022 bersama perwakilan perseroan, hadir Supriadinata sebagai Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Milik sebagai Kepala Seksi Kesehatan Ibu dan Gizi, Firman sebagai Kepala Puskesmas Mekarmukti, Enop Can sebagai Camat Cikarang Utara, dan Ganda sebagai Kepala Desa Wangunharja yang mendukung penuh terobosan baru di Kabupaten Bekasi dalam menangani stunting secara keberlanjutan serta membentuk tim satgas stunting di Desa Wangunharja.

Supriadinata berharap program yang diinisiasi oleh Cikarang Listrindo untuk mendampingi secara berkelanjutan melalui posyandu binaan di Desa Wangunharja untuk menangani stunting, desa ini akan menjadi desa percontohan. "Dengan demikian, perusahaan-perusahaan lain di Kabupaten Bekasi dapat tergerak untuk melakukan program tersebut dalam kegiatan tanggung jawab sosialnya," ujarnya.

Baca juga: Polres Klaten Tangkap Pelaku Spesialis Curanmor Pikap

Program itu sejalan dengan moto perseroan yaitu Terang yang Membawa Kebaikan atau Powering Goodness serta berpedoman pada nilai budaya STAR (Service, Trustworthiness, Accountability, dan Reliability), khususnya service atau melayani yang menjunjung sikap membantu sesama, kepedulian, dan ketulusan hati. Perseroan berharap program untuk mencapai Kampung Berdikari di Desa Wangunharja akan memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat dan mewujudkan Desa Zero Stunting yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Nomor 2, yaitu Tanpa Kelaparan. (RO/OL-14)