Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MESKI belum benar-benar masuk musim kemarau, namun titik panas (hotspot) di Sumatera Selatan sudah terdeteksi. Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) Wilayah Sumatra mencatat sejak Januari hingga 4 April 2022, total hotspot di Sumsel sebanyak 1.000 titik.
Jumlah tersebut terus mengalami peningkatan, khususnya April yang memasuki musim kemarau. Kepala Balai PPIKHL Wilayah Sumatra Ferdian Krisnanto mengatakan berdasarkan data, hotspot paling banyak terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) 206 titik, kemudian disusul Musi Rawas Utara sebanyak 171 titik. Lalu, Musi Rawas sebanyak 141 titik.
Kemudian, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sebanyak 123 titik, Muara Enim 82 titik, OKI 56 titik, Lahat 50 titik, OKU Selatan sebanyak 48 titik, OKU 32 titik, Empat Lawang 25 titik, Banyuasin 18 titik, Prabumulih 12 titik, Ogan Ilir 12 titik, OKU Timur 12 titik, Lubuklinggau 6 titik, Pagaralam 4 titik, Palembang 2 titik. "Untuk sumsel yang kita waspadai saat ini di Muba dan beberapa titik Pali kemarin," katanya.
Ia menjelaskan memasuki musim kemarau ini, beberapa lahan ada juga yang sudah terbakar. Namun, lahan terbakar ini merupakan lahan kecil yang dibuka masyarakat.
"Saat ini tim Manggala Agni terus juga sudah bersiaga untuk memantau kondisi lahan di Sumsel. Setelah mendapat informasi, kita langsung turun ke titik panas untuk mengecek ataupun memadamkan," jelasnya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel telah melakukan beberapa persiapan khususnya, wilayah yang menjadi kawasan rawan sebaran titik api saat terjadi karhutla.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Bencana BPBD Sumsel, Ansori mengatakan dari 17 kabupaten/kota yang ada di Sumsel sebanyak 12 daerah menjadi kawasan titik api yang cukup besar.
"Enam daerah diantaranya perlu dilakukan antisipasi dan penanggulangan lebih masif, hal ini karena di wilayah itu didominasi dengan lahan gambut yang apabila terjadi karhutla akan lebih sulit dipadamkan dan memakan waktu yang panjang," katanya.
Adapun keenam kabupaten itu yakni, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir (OKI), Sebagian Ogan Ilir, Banyuasin, Pali dan juga Muara Enim. Ia
menjelaskan Sumsel sendiri hampir semua wilayah rawan karhutla, apalagi
kalau kondisi lahannya sudah kering tapi yang menjadi masalah adalah ketika lahan gambut yang terbakar sehingga penanganannya lebih ekstra dibandingkan lahan mineral.
Ansori menyebutkan personel yang akan diterjunkan jumlahnya sudah permanen yakni berkisar lebih dari 1.000 orang yang tersebar di beberapa OPD termasuk perusahaan swasta baik perkebunan maupun perusahaan hutan-hutan aman industri.
"Artinya untuk pengamanan dan mobilisasi tergantung dengan kondisi dan ekskalasi tapi untuk personel ada seribu lebih. Dan nanti akan disesuaikan lagi dengan kondisi di lapangan," bebernya.
Pihaknya juga sudah melakukan apel kesiapsiagaan personel peralatan, koordinasi operasi, pengendalian operasi pemadaman darat dan udara, operasi pemadaman darat gabungan, operasi penegakan hukum.
"Selanjutnya kami juga melakukan sosialisasi, penyebarluasan maklumat larangan membakar, aktivasi posko, patroli terpadu, teknologi modifikasi cuaca, pembuatan kanal blocking, dan audit kepatuhan perusahaan dalam kesiapsiagaan pencegahan dan pengendalian karhutla," pungkasnya. (OL-15)
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
DI tengah isu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meningkat, peran aparatur sipil negara (ASN) dalam mengelola komunikasi krisis semakin penting.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Peristiwa ini melibatkan dua kabupaten/kota yakni Kota Banjarbaru dan Hulu Sungai Tengah.
Tidak jarang para petugas Manggala Agni harus berhari-hari tidak pulang, menyisir lahan ratusan hektar untuk memadamkan titik api.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, mendapat perhatian dari Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq.
Beberapa lokasi kawasan hutan ikut terbakar, sejauh ini berdasarkan laporan ada sekitar 20 hektare.
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved