Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
DAUN gelinggang (senna) menjadi salah satu komoditas ekspor hasil pertanian andalan Provinsi Kalimantan Selatan. Karantina Pertanian Banjarmasin memfasilitasi ekspor 12 ton daun gelinggang senilai Rp880 juta lebih milik PT Sarikaya Sega Utama, dengan tujuan Osaka dan Tokyo, Jepang.
Kepala Karantina Pertanian Banjarmasin Nur Hartanto mengatakan Provinsi Kalsel menjadi pelopor dan satu-satunya provinsi di Indonesia yang mengekspor daun gelinggang dengan nilai ekonomi mencapai miliaran rupiah.
"Saat ini, baru Kalsel yang mengekspor daun gelinggang dan menjadi salah satu penyumbang devisa bagi negara," katanya.
Tercatat pada 2021, ekspor daun gelinggang Kalsel sebanyak 222,6 ton dengan nilai ekspor mencapai Rp15,7 miliar. Sementara data sistem otomasi perkarantinaan IQFAST, hingga akhir Maret 2022 Karantina Pertanian Banjarmasin telah menyertifikasi ekspor daun gelinggang sebanyak 45 ton dengan nilai ekspor sekitar Rp2,5 miliar.
Nur Hartanto memastikan pihaknya telah melakukan serangkaian pemeriksaan untuk memastikan daun gelinggang yang dikirim dalam keadaan sehat dan bebas serangga sesuai persyaratan negara tujuan.
"Sebagai fasilitator ekspor produk pertanian, kita pastikan daun gelinggang yang diekspor ini terjamin kesehatan dan kualitasnya," tutur Nur Hartanto.
Baca juga: Kalsel Punya Hari Bekantan
Kepala Badan Karantina Pertanian, Bambang menuturkan berdasarkan data IQFAST tahun 2021, secara nasional ekspor daun gelinggang meningkat 3,2% dibanding tahun 2020.
"Daun gelinggang atau senna ini menjadi komoditas unggulan ekspor yang semakin diminati pasar global khususnya benua Asia, Amerika hingga Eropa," imbuhnya.
Seperti diketahui daun gelinggang merupakan salah satu jenis tanaman yang sering dimanfaatkan oleh penduduk lokal untuk bahan pengobatan tradisional dan bahan kosmetik seperti bedak dan sabun.(OL-5)
Bupati Kolaka Amri Djamaluddin mengungkapkan kehadiran Smelter Merah Putih yang dibangun putra bangsa, PT Ceria Corp, merupakan sebuah pencapaian besar di Kabupaten Kolaka.
Bank Mandiri dan Ceria Corp memperkuat sinergi hilirisasi lewat ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie mengingatkan Indonesia tengah menghadapi ancaman serius berupa tsunami barang impor.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara simbolis melepas ekspor bus perdana dari Karoseri Laksana, Kabupaten Semarang, ke Sri Lanka pada Rabu (2/7)
KEK Industropolis Batang menutup semester pertama 2025 dengan membukukan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun. Angka itu diperoleh dari masuknya dua tenant strategis.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved