Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Babel Diajak Kolaborasi Perkuat Strategi Kebijakan Pemerintahan Dalam Negeri

Mediaindonesia.com
25/3/2022 07:24
Babel Diajak Kolaborasi Perkuat Strategi Kebijakan Pemerintahan Dalam Negeri
Eko Prasetyanto.(DOK Kemendagri.)

KEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) mengajak Pemerintah Provinsi Bangka Belitung untuk berkolaborasi dalam merealisasikan berbagai strategi kebijakan di lingkup pemerintahan dalam negeri. Langkah ini dinilai dapat meningkatkan kinerja pemda dan pelayanan publik secara optimal. 

"Optimalisasi pelayanan publik tidak mungkin dilakukan pemerintah pusat sendiri, pemerintah daerah sendiri. Harus ada sinergi, kolaborasi, dan koordinasi di antara kita. Apalagi sekarang ada regulasi baru," ucap Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN), Eko Prasetyanto, saat membuka Rapat Koordinasi Pembinaan Hubungan Pusat dan Daerah dalam Strategi Kebijakan Pemdagri di Provinsi Bangka Belitung, Kamis (24/3). 

Regulasi yang dimaksud yaitu Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 114 Tahun 2021 tentang Kementerian Dalam Negeri. Dalam Perpres tersebut disampaikan Kemendagri memiliki badan yang berfungsi khusus melakukan kajian, rekomendasi, dan perumusan kebijakan. "Kalau dulu kita melihat ada Badan Litbang, sekarang dengan Perpres ini, Badan Litbang berubah menjadi BSKDN. Maksud dan tujuannya sangat baik untuk fokus kita dalam menunjang kerja-kerja Kemendagri," ucap Eko. 

Sebab itu, ia mengatakan pemerintah daerah dapat turut serta memperkuat lembaganya dengan meningkatkan kinerja kelitbangan daerah. "Tantangan kita, baik di pusat maupun daerah sangat besar dan luas. Kita perlu langkah-langkah strategis (untuk mengatasinya). Kita juga perlu skala prioritas. Hal ini menjadi tanggung jawab kita dalam bidang kelitbangan," ucapnya lagi. 

Baca juga: Pedagang Pasar Curhat pada Kapolri, Gembira Stok Minyak Curah Tersedia

Salah satu cara yang efektif, menurut Eko, yaitu mempererat kolaborasi antarlembaga, baik pusat, daerah, maupun pihak swasta. "Kita dapat menerapkan strategi penta helixs dengan melibatkan berbagai sektor dan jenjang lembaga, baik pusat, daerah, media massa, pengusaha, maupun perguruan tinggi," ungkapnya. 

Acara yang diadakan itu pun, lanjut Eko, yaitu upaya menerapkan hal tersebut. Ia mengharapkan acara ini dapat dimanfaatkan untuk bertukar pikiran dan saling memberikan masukan. "Mari kita berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini untuk kemajuan kita bersama," pungkasnya. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya