Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
BENCANA banjir yang melanda Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) masih terjadi hingga Minggu (20/3). BMKG juga terus meminta wilayah yang banjir dan rawan bencana lainnya unguk bersiaga karena ada potensi hujan deras.
Di Banyumas, bencana banjir masih terjadi di 16 desa yang tersebar di 4 kecamatan, yakni Tambak. Sumpiuh, Kemranjen dan Wangon. "Dari 16 desa yang masih banjir, ada 5.071 KK atau 15.201 jiwa yang terdampak. Dari jumlah tersebut, yang masih melakukan pengungsian sebanyak 1.222 jiwa," kata Bupati Banyumas Achmad Husein, Minggu (20/3).
Menurut Bupati, banjir yang paling parah nerada di Kecamatan Sumpiuh dan Tambak. Sebab, di Kecamatan Sumpiuh ada enam desa yang terdampak, sedangkan di Kecamatan Tambak ada lima desa. "Hingga kini, masih ada tujuh pos pengungsian di dua kecamatan itu," kata Bupati.
Dari Cilacap dilaporkan, banjir melanda sejumlah kecamatan yakni Kroya, Sampang dan Nusawungu. Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Widjonardi mengatakan di Kroya, Desa Gentasari dilanda banjir.
"Ada 400 jiwa lebih yang mengungsi akibat banjir setinggi 5-150 cm. Pengungsi berada di MI Muhammadiyah Gentasari dan di tanggul Kali Tipar," ujarnya.
Menurutnya, yang paling parah banjirnya adalah di Kecamatan Nusawungu, karena ada delapan desa. "Di kecamatan tersebut, ada ribuan warga yang terdampak. Misalnya di Desa Karangsembung, Nusawungu saja ada 3,8 ribu lebih warga yang terdampak. Demikian juga di Desa Klumprit ada 2 ribu lebih," kata dia.
Pengamat cuaca BMKG Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan mengatakan bahwa berdasarkan prakiraan yang dikeluarkan BMKG Semarang, di wilayah Jateng bagian selatan mulai Cilacap, Banyumas, Kebumen, Purworejo, Banjarnegara dan Wonosobo untuk siaga. "Sebagian besar kecamatan di enam kabupaten berpotensi hujan lebat. Sehingga bencana hidrometeorologi harus diwaspadai," jelas Rendi. (OL-15)
Program binaan Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap ini mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan dengan pengelolaan pertanian berkelanjutan.
Dalam sidak yang dilakukan di Kecamatan Nusawungu, tim menemukan ribuan kemasan minyak goreng Minyakita dengan volume yang tidak sesuai label.
Founder Cilacap Kreatif Romi Angger Hidayat menyampaikan TJIFF yang dipersembahkan Cilacap Kreatif dan Rekarya mengusung tema Meta Rasa.
PARA petani di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) siap memasuki panen raya mulai Februari sampai April 2025 mendatang. Puncak panen diprediksi terjadi pada Maret mendatang.
Ketiga ABK yang hilang kontak tersebut adalah Misrun, 56, Sarno, 38, dan Sainu Catur Prayogo, 19.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara simbolis melepas ekspor bus perdana dari Karoseri Laksana, Kabupaten Semarang, ke Sri Lanka pada Rabu (2/7)
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di tujuh daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo dan Bumiayu.
Pada pagi cuaca umumnya cerah-berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur tersebar tidak merata.
Pada 2025 ini, Pemprov Jateng telah memberikan beasiswa bagi anak tidak sekolah (ATS) sebanyak 1.100 anak putus sekolah atau rentan putus sekolah di SMA, SMK dan SLB.
Perempuan yang memiliki warung di Pantai Kertosari tersebut acap menghadapi terjangan air laut yang masuk ke warungnya. Terutama ketika air laut mulai pasang pagi atau siang hari.
Gelombang tinggi di perairan Jawa Tengah juga menjadi ancaman serius terhadap kegiatan pelayaran karena cukup berisiko tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved