Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi sawah di salah satu desa di Ungaran, Kelurahan Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Sawah tersebut viral di media sosial lantaran menyajikan seni pari corek, yang salah satunya bergambar wajah Ganjar sedang tersenyum.
Adalah Sidik Gunawan, seorang petani, sekaligus bagian dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Semarang, yang membuat pari corek wajah Ganjar di tengah sawah. Pari corek ini dibuatnya menggunakan padi pariwulung, dari varietas black madras.
"Jadi ini sebenarnya tidak hanya cerita orang menanam padi, bagaimana menanam di lahan yang sempit ini ada karya seni ada nilai tambahnya. Dan Mas Gun ini menciptakan satu karya kebetulan hari ini wajah saya, ternyata dikombinasikan dengan jenis padi yang ada di sini," kata Ganjar, dalam kunjungannya, kemarin.
Agar lebih dikembangkan di Desa Bergas Lor, seni pari corek bakal terus dilestarikan dengan menjadikan desa wisata ke depannya.
Tak lama, Ganjar pun langsung menghubungi Ngesti Nugraha, selaku Bupati Semarang. Ganjar meminta agar pemkab memberikan lahan kepada Pokdarwis untuk mengembangkan pari corek di sawah-sawah lainnya di Kabupaten Semarang.
"Tadi saya sudah telepon Pak Ngesti, Bupati Semarang agar seluruh lahan ini bisa dipakai. Nah Pokdarwis-nya kita minta untuk megelola. Tadi kita sudah berembug, agar ada serial," tutur Ganjar.
"Tinggal kita minta, karena beliau ini petani ya seniman pari corek, butuh orang yang mendukung. Sponsor lah," sambungnya.
Lebih lanjut, Ganjar menyampaikan rencana ke depannya untuk menjadikan desa ini menjadi desa wisata.
Ganjar bilang sudah prosesnya sudah berjalan dan tinggal dimatangkan. Ganjar juga meminta agar yang ditanam di sawahnya tidak hanya padi saja.
"Sudah, sudah dimulai, sudah dicreate tinggal dikembangkan saja. Tinggal kita mendetailkan sehingga perlu orang yang menata lanskap untuk pariwisata. Kemudian kontennya ini dan ini pasti tanamannya nggak mungkin padi pari pantun alias padi melulu. Ada selingan biar hamanya rerkendali," tandasnya.
Sementara itu, Sidik Gunawan atau yang akrab disapa Gun menjelaskan, rencananya untuk melebarkan pari corek ke sawah-sawah lain, disambut positif Ganjar.
Bahkan, lanjut Gun, ada permintaan khusus dari Ganjar, agar seni pari corek bergambar wajah pahlawan bangsa, seperti Bung Karno.
"Pak Ganjar sangat mendukung rencana pengembangan menjadi desa wisata. Tadi Pak Ganjar minta gambar Bung Karno. Bahkan rencana kami sebenarnya ini mau tanam semua. Ada lima petak, (digambar) presiden yang dulu-dulu," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Gebyar Vaksinasi Presisi, Dirlantas Polda Sumut: Melebihi Target dan akan Berlanjut
Karya yang dipamerkan merupakan hasil pertimbangan kurasi pihak galeri maupun diskusi kurator - tim pameran (pengurus Gorta)
Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) kini semakin meluas, termasuk di bidang seni. Seperti apa praktiknya?
Upaya untuk menghidupkan kembali karya seni patung dilakukan pameran seni Art Jakarta Gardens 2024
Memiliki ciri khas motif warna cerah, batik Banyumasan di galeri tersebut membutuhkan proses waktu sekitar dua minggu untuk setiap helai kainnya.
PrizedMoments diadakan karena terinspirasi oleh penjualan revolusioner Beeple NFT pada 2021
Grey Art Gallery yang berada di Jalan Braga ini rutin mengadakan pameran dan penghargaan untuk pelaku seni.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Siswa berkesempatan belajar membuat kerajinan batok dan membatik dengan teknik tulis, sekaligus berfoto mengenakan pakaian tradisional adat Yogyakarta.
Program Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul.
Gen Z mencari tempat wisata yang mengadopsi konsep berkelanjutan dan pengalaman lokal, yang kerap ditawarkan desa wisata.
Menuju 2025, Desa Penglipuran berkomitmen memperkuat identitasnya sebagai destinasi wisata hijau yang mendukung pelestarian lingkungan dan budaya Bali.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) meresmikan Desa Wisata Senteluk di Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai desa binaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved