Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SEBANYAK 19 ton minyak goreng (migor) kemasan mulai didistribusikan ke masyarakat, pasar, dan sejumlah warung di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, pada Selasa (15/3). Ini untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng di Bengkulu.
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Mukomuko, Nurdiana di Bengkulu, mengatakan, sebanyak 19 ton minyak goreng kemasan mulai didistribusikan kemasyarakat, pasar dan warung di Kabupaten Mukomuko
"Sebagian migor telah disalurkan dan sebagian masih di gudang penyimpanan di Kecamatan XIV Koto," katanya.
Minyak goreng, lanjut dia, dipastikan tidak hanya disuplai ke satu lokasi atau di satu kecamatan melainkan dibagi ke seluruh kecamatan.
Merek migor kemasan yang didistribusikan adalah merek Sovia dan pendistribusian mulai dari Kecamatan Lubuk Pinang sampai Kecamatan Air Rami, yang merupakan wilayah padat penduduk.
Harga migor yang didistribusikan merupakan subsidi yang telah ditetapkan pemerintah Rp14 ribu per liter sehingga harga tersebut merupakan harga eceran tertinggi (HET).
"Sebanyak 19 ton minyak goreng itu, terdiri 12 ton atau 12 ribu liter minyak goreng kemasan satu liter dan sebanyak 7 ton atau 7 ribu liter minyak goreng sovia untuk kemasan dua liter," imbuhnya.
Minyak goreng tersebut, kata dia, didatangkan dari Provinsi Sumatera Selatan, sehingga masyarakat tidak perlu memburu minyak goreng ke gudang distributor.
Saat ini, migor akan disalurkan ke 200 pengecer dan masing-masing pengecer mendapatkan jatah maksimal hingga 95 liter.
Dari pengakuan distributor, ada pengurangan pasokan minyak goreng ke Mukomuko, yang biasanya dalam sebulan dikirim hingga tiga kali namun saat ini hanya satu kali sehingga terjadi kelangkaan.
Perindag Kabupaten Mukomuko, berharap masyarakat dapat menahan diri tidak panic buying karena setelah ini akan datang minyak goreng subsidi merek lainnya. (MY/OL-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved