Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Tak Sampai Sepekan, Bali Lampaui Target Pemberian Vaksin Booster

Arnoldus Dhae
12/3/2022 18:18
Tak Sampai Sepekan, Bali Lampaui Target Pemberian Vaksin Booster
Vaksinasi covid-19(MI/Andri W)

PERMINTAAN Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan agar Bali menggenjot vaksinasi booster pascapenerapan bebas karantina di Bali terlaksana. Saat itu, Luhut meminta agar Bali mempercepat booster hingga 30% dalam waktu sepekan.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Bali Made Rentin mengatakan, hingga saat ini vaksinasi booster di Bali sudah mencapai 32,12%.

"Laporan sementara sampai Jumat (11/3) sore, jumlah yang sudah dapat booster mencapai 32,12%. Data ini masih akan terus meningkat sebab faktanya, banyak yang sudah dapat booster namun belum diinput dengan baik. Lalu ditambah dengan kegiatan booster hari ini yang digelar di berbagai titik di Bali, maka hampir dipastikan jumlah yang sudah divaksin di Bali terus meningkat," ujarnya.

Menurut Rentin, target 30% booster seperti yang disampaikan Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan sebenarnya sudah tercapai. Namun, Bali akan terus mempercepat booster bagi seluruh warga yang sudah memenuhi syarat untuk menerimanya. Hingga kemarin, total capaian yang sudah mendapat vaksin booster sebanyak 81.525 orang atau 32,12%. Angka ini adalah data rekapan manual yang diterima. Namun data yang terinput di sistem baru mencapai 37.656 orang atau 28,35 %.

"Hari ini kami yakin jika data yang terinput di sistem akan masuk semua, sehingga jumlah boster yang masuk juga akan meningkat," imbuhnya.

Baca juga: Kapolri: Akselerasi Vaksin Booster untuk Tekan Laju Covid-19

Untuk perkembangan di tiap kabupaten di Bali juga mengalami banyak kemajuan. Ada 7 kabupaten di Bali yang vaksinasi boosternya sudah mencapai 30%. Ke-7 kabupaten yang sudah mencapai 30% atau lebih yaitu Denpasar, Tabanan, Klungkung, Gianyar, Badung, Bangli, Karangasem. Hanya dua kabupaten yang masih dibawah 30% yaitu Jembrana dan Buleleng.

"Kami memberikan laporan langsung ke Gubernur Bali soal data ini. Gubernur langsung berkoordinasi dengan para bupati bahkan kami dengar sampai ditelpon malam-malam. Ini demi kesehatan masyarakat Bali semua," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya