Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Gelar Safety Riding untuk para AO Mekaar di Bandung, PNM Utamakan K3

Mediaindonesia.com
07/3/2022 10:05
Gelar Safety Riding untuk para AO Mekaar di Bandung, PNM Utamakan K3
Acara Safety Riding untuk para AO Mekaar di Bandung, Jawa Barat.(Dok.MUM)

SELAMA ini ada anggapan bahwa mengendarai kendaraan roda dua sebagai suatu kegiatan yang mudah. Padahal, dalam mengendarai kendaraan roda dua harus memiliki konsentrasi, serta ketrampilan berkendara yang baik. Selain itu pula diperlukan kesadaran untuk menerapkan pemakaian standar kelengkapan keamanan berkendara ketika di jalan raya.

Besarnya angka kasus kecelakaan di jalan raya, salah satunya penyebabnya dikarenakan kelalaian cara mengemudi dari para pengendara. Dan tidak sedikit pula kecelakaan tersebut berujung pada kematian yang mengakibatkan kerugian besar bagi pengendara tersebut.

Baca juga: Truk Tabrak Pengendara yang Berhenti di Lampu Merah di ...

Mengingat situasi jalan raya saat ini, kesadaran akan kesalamatan diri sendiri yang seharusnya menjadi modal utama bagi pengendara roda dua dirasa masih kurang. Dari kejadian yang kerap terlihat adalah masih banyak pengendara roda dua yang melanggar lampu merah dan berkendara tanpa kelengkapan keselamatan.
 
Untuk itu PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui afiliasinya PT Mitra Utama Madani (MUM) memiliki perhatian khusus dalam hal keselamatan kerja karyawan, terutama kepada karyawan yang dalam rutinitas pekerjaan keseharian berada di lapangan.

“Safety driving merupakan sebuah pemahaman dari etika berkendara yang mengacu pada penerapan standar keselamatan dengan tujuan menciptakan keamanan diri sendiri dan sesama pengendara lainnya. Oleh karena itu MUM menyelenggarakan pelatihan safety driving guna menyadarkan kembali perilaku berkendara yang baik untuk para AO Mekaar di wilayah Bandung ini," kata Direktur Utama PT Mitra Utama Madani, Gung Panggodo saat membuka acara pelatihan safety riding.

Ia menambahkan, faktor penyebab kecelakaan khususnya roda dua yaitu faktor manusia itu sendiri. Mereka kerap menganggap remeh risiko dan standar kelengkapan dalam berkendara dalam mengendarai motor, ditambah pula kurang konsentrasi dan mengenal secara baik motor yang dipakai serta kondisi dari situasi jalanan yang akan dilalui.

"Para AO Mekaar ini adalah ujung tombak perusahaan dan ujung tombak bangsa guna mengetaskan kemiskinan serta meningkatkan perekonomian nasional. Jadi kami rasa penting sekali mengingatkan serta memberikan pelatihan safety riding ini agar lebih cakap dalam berkendara dan selamat dalam berkendara," ujarnya.

Di tempat yang sama, Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Rislam Harfia menyambut positif kegiatan yang dilakukan PT MUM ini, menurutnya, kegiatan yang dilakukan ini sangat memiliki dampak positif yang besar dan bisa dikatakan sebagai pelopor keselelamatan berlalu lintas.

"Setelah melakukan safety riding ini diharapkan para AO Mekaar saat berkendara nanti memberikan contoh kepada keluarga, tetangga dan pengendara yang lain seperti memakai helm yang baik dan berstandar SNI, mematuhi marka jalan dan lainnya. Jadi kalau pas berkendara nanti memakai seragam lalu berkendaranya baik dan tertib nanti masyarakat menilai baik pula, AO Mekaar PNM berkendara tertib sekali jadi itu yang menjadikan mereka pelopor keselamatan berlalu lintas," ujarnya di hadapan ratusan AO Mekaar area Bandung.

Ia melanjutkan, dengan terlaksananya acara pada hari ini, para AO Mekaar diharapkan dapat mensosialisasikan kepada seluruh pegawai PNM Mekaar diseluruh Indonesia agar selalu konsisten dalam menerapkan safety driving guna mewujudkan zero accident dalam bekerja, sehingga AO bisa selamat dalam bekerja, dan dapat kembali ke keluarga selalu dalam keadaan sehat fisik dan jasmani, itu tujuannya.

Acara pelatihan mengenai safety driving hari ini merupakan kick off perdana, dimana kedepannya akan diselenggarakan secara rutin di beberapa titik di wilayah Jawa Barat. Tujuan dari penyelenggaraan pelatihan safety driving ini guna mengantisipasi munculnya angka kecelakaan kerja di karyawan.

Selain menggelar pelatihan Safety Driving, pada kesempatan ini pula, PT MUM juga melaksanakan rekrutmen massal khusus wilayah Jawa Barat. Rekrutmen ini ditujukan bagi muda-mudi dengan kriteria tamatan SMA/SMK sederajat dengan usia antara 18 tahun sampai dengan 22 tahun dan akan ditempatkan di beberapa cabang PNM Mekaar di area provinsi Jawa Barat. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya