Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan mengusulkan 42 bentuk tradisi untuk dicatatkan sebagai Warisan Budaya Tak benda (WBTB) ke Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek. Salah satu warisan budaya yang diusulkan adalah ornamen khas Banjar.
"Saat ini, ada 30 bentuk tradisi di Kalsel yang sudah tercatat sebagai warisan budaya tak benda. Pada 2022, Kalsel kembali mengusulkan 42 tradisi ke Kemendikbud Ristek," ungkap Kasi Kesenian Bidang Kebudayaan Disdikbud Provinsi Kalimantan Selatan Sunjaya, Minggu (27/2).
Ornamen khas banjar merupakan salah satu tradisi yang diusulkan sebagai WBTB.
Baca juga: Manyampir Buhaya, Tradisi Memberi Makan Siluman Buaya
Menurut catatan Balai Pelestarian Cagar Budaya Kalimantan Timur dan Museum Lambung Mangkurat, Banjarbaru, penampilan rumah tradisional Banjar Bubungan Tinggi ditunjang bentuk ornamen berupa ukiran. Penempatan ukiran tersebut biasanya terdapat pada bagian konstruktif seperti tiang, tataban, pilis, dan tangga.
Ornamen yang digambarkan berupa motif flora (daun dan bunga) serta motif fauna (binatang) seperti pada ujung pilis yang menggambarkan burung enggang dan naga juga distilir dengan motif floral.
Adapula motif geometris yang mengambil bentuk dasar segi empat, lingkaran, dan segitiga dengan ukiran berbentuk kaligrafi.
Sementara dilihat dari teknik pengerjaannya, ornamen Banjar dibuat melalui beberapa teknik pengerjaan berupa teknik ukiran relief yaitu teknik mengukir dengan cara melubangi sesuai dengan motif yang diinginkan.
Teknik ukiran tembus, serupa dengan ukiran relief, namun lubang ukiran dibuat hingga menembus bidang yang diukir.
Kemudian teknik ukiran berupa yaitu mengukir pada permukaan bidang sebagaimana teknik ukiran relief namun bidang yang diukir merata di seluruh permukaan sehingga menyerupai bentuk sepenuhnya dari obyek yang disimbolisasikan.
Ornamen khas Banjar ini berkembang pada masa Kesultanan Banjar abad 15 dan masih dipertahankan hingga saat ini.
Selain ornamen khas Banjar, beberapa tradisi yang diusulkan menjadi WBTB dari Kalsel adalah kuliner Ketupat Kandangan, Mandai, Pakasam. Ada juga teater Mamanda dan Bausung Pengantin. (OL-1)
Langkah ini sebagai bentuk dukungan pengajuan keroncong untuk mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari UNESCO.
Sepatu Island Series: SS25 Sulawesi dirancang dengan siluet legendaris dari Handball Spezial dengan colorway biru dan garis putih, menggambarkan hamparan laut luas khas Sulawesi
Indonesia bisa mendapat status WBTB untuk seni ukir Jepara melalui mekanisme ekstensi dari Bosnia yang sudah mendapatkan status Warisan Budaya Tak Benda Unesco pada seni ukirnya.
Lestarikan warisan budaya tak benda! Temukan tradisi unik, cerita rakyat, dan kearifan lokal yang membentuk identitas bangsa.
Lestarikan warisan budaya tak benda! Temukan tradisi unik, cerita rakyat, dan seni pertunjukan yang membentuk identitas bangsa.
Dengan diajukannya kesenian tersebut jadi warisan budaya tak benda, maka kesenian tersebut tidak akan diklaim milik negara lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved