Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa anak muda di Merauke punya kemampuan yang luar biasa dalam mengembangkan potensi pertanian, sehingga ke depan wilayah tersebut bisa menjadi salah satu lumbung pangan nasional. Hal iti dikatakan Mentan saat membuka pelatihan Sejuta Petani Milenial dengan tema 'Adaptasi dan Mitigasi Pertanian Terhadap Perubahan Iklim' yang digelar secara virtual, Rabu (23/2).
Ia menyampaikan, dengan kemampuan yang dimiliki, seharusnya petani milenial di Papua bisa mengeluarkan ide terutama dalam membuat inovasi. Mereka misalnya bisa membuat pupuk organik sehingga ke depan tidak lagi bergantung pada penerimaan pupuk subsidi.
"Jangan lagi mengandalkan pupuk subsidi karena kita bisa membuat pupuk organik. Kalau ada syukur, tapi kalau tidak ada ya jalan saja terus. Saya janji saya akan datang lagi ke Merauke untuk melihat perkembangannya. Saya yakin kalian adalah harapan baru bagi pertanian Indonesia," katanya.
Menurutnya, masalah pupuk selama ini bukan hanya menjadi tanggungjawab Kementan karena mulai dari lini satu sampai kios ada di tanah BUMN dalam hal ini Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC). Kemudian masalah keuangan ada di ranah Kementerian Keuangan.
"Uangnya itu tidak ada di Kementan. Adanya di menteri keuangan. Oleh karena itu kalau ada distributor yang main main di sana (Merauke) sampaikan sama saya. Dan pupuk itu tidak langka bapak, yang ada jumlahnya tidak cukup atau kurang," katanya.
Meski demikian, lanjutnya, pemerintah sudah menyiapkan akses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bisa menjadi fasilitas utama dalam memulai usaha. Bantuan ini diharapkan mampu menjadi pemicu tumbuh kembangnya sektor pertanian di Papua.
"Pertanian itu kan skala ekonominya ada. Katakanlah 1 hektare kalau menghasilkan 6 ton berarti hasilnya 30 juta. Kalian pakai pupuk dan sebagainya masih punya untung 9 juta. Lalu kalian masih ada 20 juta bisa digunakan untuk mencicil alsintan atau pembuatan pupuk. Oleh karena itu kita tidak lagi bergantung pada pupuk subsidi. Kita punya akses KUR sebagai modal," katanya.
Pelatihan itu melibatkan kelompok Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S), Ikatan Alumni Magang Jepang (IKAMAJA), Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA), Duta Petani Milenial/Duta Petani Andalan (DPM/DPA), Perhimpunan Penyuluh Pertanian (PERHIPTANI) dan insan pertanian lainnya yang akan dilaksanakan oleh unit pelaksana teknis (UPT) lingkup BPPSDMP.
Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, menambahkan bahwa pelatihan itu merupakan program reguler maksimum yang dilaksanakan Kementan dalam rangka meningkatkan pengetahuan petani dan penyuluh. Adapun tujuan pelatihan ini diharapkan mampu mendorong anak muda bisa beradaptasi dan memitigasi perubahan iklim.
"Sasaran peserta ditargetkan sekitar 1.568.483 orang bahkan lebih, yang terdiri dari petani dan insan pertanian lainnya," jelasnya. (RO/A-1)
Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) dan Compressed Biomethane Gas (CBG) pertama di Papua diresmikan.
BMKG mencatat bahwa terjadi tsunami kecil di perairan Indonesia akibat gempa M 8,7 yang terjadi wilayah pesisir timur Rusia. Gelombang tsunami tersebut paling tinggi sekitar 20 cm.
BMKG Wilayah V Jayapura melaporkan bahwa tujuh daerah di Tanah Papua berisiko terdampak akibat gempa besar berkekuatan 8,7 magnitudo
WAKIL Presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai usulan sejumlah pihak agar dirinya berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur atau Papua.
KOMUNITAS anak-anak muda dari Papua, Tong Baronda, ingin menyuarakan budaya, adat, dan hasil komoditas asal Papua.
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Sebagai seorang milenial, Brili Agung Zaky Pradika, 35, tidak jengah disebut sebagai petani. Pemuda asal Banyumas, Jawa Tengah itu membuktikan usahanya yang moncer di sektor pertanian.
PETANI milenial Rustan Abu Bakar selama ini mengolah ubi jalar menjadi keripik. Seiring berjalannya waktu, Rustan merasa harus ada perkembangan terhadap usahanya.
Petani milenial dicari! Daftar sekarang & raih sukses di bidang pertanian modern. Panduan lengkap cara daftar, syarat, & peluangnya di sini!
Kementan menerima kunjungan delegasi forum kerja sama Selatan-Selatan dan Triangular (SSTC) untuk berdialog mengenai pelaksanaan program pemberdayaan generasi muda di pertanian
PROGRAM Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan). Petani muda
Kementerian Pertanian akan melibatkan sedikitnya 15 ribu orang petani milenial atau disebut Brigade Ketahanan Pangan guna mempercepat pencapaian target swasembada pangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved