Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Yogyakarta Siap Menerima Delegasi G20

Ardi Teristi
23/2/2022 20:30
Yogyakarta Siap Menerima Delegasi G20
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X(MI/ARDI TERISTI)

 

SELAIN Bali dan DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta akan menjadi salah satu wilayah yang akan dikunjungi oleh para Menteri Keuangan dari berbagai negara dan Gubernur Bank Central yang tergabung pada forum G20.

Gubernur Sri Sultan HB X pun menyambut baik hal tersebut dan akan
menyiapkan segala hal terkait kegiatan tersebut. Pihaknya juga siap
untuk mengakomodasi segala bentuk kegiatan, dan dukungan yang diperlukan, termasuk penanganan covid-19 apabila ada delegasi yang terpapar covid-19.

"RS Hardjolukito dan RS Sardjito memiliki dokter dan fasilitas kesehatan yang bisa menangani pasien covid-19. Isolasi terpusat juga disiapkan dengan baik, seperti di bekas Hotel Mutiara, atau isoter milik Pusdiklat PU," ungkapnya.

Ia memastikan lokasi karantina sudah siap. "Saya pastikan juga
petugas siap setiap saat pada waktu pertemuan pertemuan tersebut digelar di DIY. Sebagai tuan rumah kami akan dukung penuh acara ini, dan mempersiapkan sebaik mungkin apapun yang diperlukan untuk mendukung," tegasnya di Kompleks Kepatihan.

Sementara itu, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
(PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Sigit Reliantoro mengungkapkan, dipilihnya DIY sebagai daerah yang dikunjungi oleh delegasi G20 bertujuan untuk pengenalan budaya. Pihaknya juga akan melakukan kerja sama dengan seniman-seniman lokal di DIY untuk memberikan suguhan seni budaya khas Indonesia, terutama DIY.

"Kami arahkan mereka untuk mengenal budaya lokal sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pertemuan G20," tandasnya.

Beberapa seniman dari Yogyakarta akan diundang untuk bisa memberikan nuansa budaya kepada para tamu. Selain itu, para delegasi diajak untuk mengunjungi beberapa destinasi, seperti Candi Borobudur, Restoran Bale Raos, Keraton Yogyakarta, Desa Batik Giriloyo, Candi Prambanan, serta Teater Sendratari Ramayana.

Dubes RI untuk PBB, Makarim Wibisono mengungkapkan, G20 merupakan kelompok yang paling menonjol dalam kelompok ekonomi pada bank. Namun saat ini kelompok ini telah berkembang menjadi suatu forum yang meliputi  masalah-masalah di luar ekonomi atau pun juga finansial.

Saat ini, pembicaraan di kelompok G20 terbagi atas dua hal, yaitu Finance Strike yang khusus berkaitan keuangan dan juga Non Finance yang di antaranya adalah lingkungan sosial dan masalah yang berkaitan dengan masyarakat banyak. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya