Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
HUJAN deras selama 3 hari yang mengguyur wilayah Maros, Sulawesi Selatan, menyebabkan banjir dengan ketinggian hingga mencapai 1 hingga 2 meter. Ratusan warga di Dusun Kampala Desa Bontomatene Kecamatan Marusu Kabupaten Maros terdampak banjir akibat intensitas hujan yang tinggi, hingga menyebabkan meluapnya sungai maros dan sungai lekopancing yang mengelilingi Desa Bantomatene.
Tinginya air menyebabkan warga sulit melakukan aktivitasnya. Untuk transportasi hilir mudik, warga hanya dapat menggunakan perahu kecil atau sampan. Akibat sulitnya akses jalan dan lumpuhnya aktivitas, kondisi warga kini mulai serba kekurangan dan terserang berbagai macam penyakit.
Kepala Dusun Kampala Sahril mengatakan, rumah yang terdampak banjir sebanyak 400 rumah yang terdiri dari kurang lebih 700 kepala keluarga. “Saat ini kami membutuhkan bahan sembako dan obat-obatan untuk para warga,” ujar Sahril di Maros, Rabu (23/2/2022).
Warga yang terdampak banjir sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah dan pihak terkait untuk dapat melanjutkan hidupnya, hingga kini warga desa belum mendapatkan bantuan yang diharapkan tersebut. Akibat banjir beberapa warga sudah mulai terserang berbagai penyakit seperti flu, diare, dan gatal-gatal. (Mef/A-3)
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berupaya mengatasi tantangan IPM Sulawesi Selatan yang saat ini berada di angka 72,13 (data BPS 2024).
Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan IDAI menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Gerakan Membaca Buku KIA, Membangun Generasi Emas.
Pemprov Sulsel luncurkan Program Pelayanan Kesehatan Bergerak untuk layani daerah terpencil seperti Selayar dan Pangkep, hadirkan dokter spesialis dan layanan mobile.
Berdasarkan data, hanya sekitar 27% irigasi di Sulsel yang dalam kondisi baik, sementara 41% mengalami kerusakan sedang hingga berat dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengalokasikan anggaran senilai Rp20 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Takalar.
GUBERNUR Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi meluncurkan 27 armada Bus Trans Sulsel pada Senin (14/7), di Jembatan Toraja, Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved