Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Bangun Paradigma Inklusif di Papua Melalui Hari Pekabaran Injil ke-167

Bayu Anggoro
22/2/2022 23:10
Bangun Paradigma Inklusif di Papua Melalui Hari Pekabaran Injil ke-167
Salah satu gereja di Papua Barat(ANTARA FOTO/Olha Mulalinda)


TINGKAT religiusitas masyarakat Papua sudah tidak diragukan
lagi. Ketaatan akan ajaran agama menjadi acuan utama warga dalam
menjalani kehidupan sehari-hari.

Meski begitu, kegiatan keagamaan harus terus dilakukan. Salah satunya
melalui perayaan Hari Pekabaran Injil (HPI) ke-167 di Tanah Papua.

 
Menurut Ketua Panitia Pelaksana HPI ke-167, Jhony Banua Rouw, terkait
rangkaian HPI ke-167, pihaknya akan menggelar lokakarya dengan tema
'Membangun Paradigma Inklusif, Api Injil Terus Menyala dari Tanah Papua.".

Dia menjelaskan, lokakarya tersebut  diharapkan mampu mengoptimalkan
berbagai keputusan dan rekomendasi Konferensi Pimpinan-Pimpinan
Gereja di Tanah Papua dan menjadi tim yang mampu mengawal dan
mengaktualisasikan lahirnya Papua Christian Center (PCC).

"Kegiatan tersebut direncanakan akan berlangsung pada hari Rabu sampai Jumat (23-25 Februari 2022), mulai pukul 09.30 WIT sampai Selesai," kata Jhony Banua, dalam siaran pers, Selasa (22/2).

Menurutnya, acara yang bertempat di Hotel Horison Ultima, Entrop, Kota
Jayapura ini akan dihadiri sejumlah tokoh seperti Ketua DPR Papua serta
Pendeta Hiskia Rollo dan Pendeta Kornelius Sutriyono.

"Dijadwalkan hadir  dalam lokakarya tersebut di antaranya Pendeta James Wambrauw, Ketua PGGS Kota Jayapura; Pastor Konstaninus Bahang, STT Filsafat Fajar Timur/Gereja Katolik; Dave Doyapo, (GKN) serta
Pdt Frangky Korwa (PGGJ Kabupaten Jayapura)," tandasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya