Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Klinik Fertilitas Indonesia Hadir di RS Perkebunan Jember Klinik

Mediaindonesia.com
21/2/2022 21:20
Klinik Fertilitas Indonesia Hadir di RS Perkebunan Jember Klinik
Peluncuran Klinik Fertilitas Indonesia secara virtual(Dok. RS Perkebunan Jember Klinik)

RS Perkebunan Jember Klinik, Jawa Timur, meluncurkan Klinik Fertilitas Indonesia secara virtual pada bulan lalu. Saat ini Klinik Fertilitas Indonesia sudah memiliki lebih dari 100 cabang yang tersebar di Pulau Kalimantan, Jawa, Bali, Sumatra, dan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

"Hadirnya buah hati dalam pernikahan merupakan harapan setiap pasangan suami istri. Klinik Fertilitas Indonesia RS Perkebunan Jember Klinik menghadirkan layanan penanganan infertilitas untuk masyarakat Jember dan sekitarnya dengan pelayanan profesional sepenuh hati," ujar Direktur RS Perkebunan Jember Klinik dr Abdi Agus Youandi, MMRS dalam keterangan resmi, Senin (21/2).
 
Sebagai informasi, program kehamilan yang menjadi unggulan di RS Perkebunan Jember Klinik yaitu inseminasi. Inseminasi atau Intrauterine Insemination (IUI) merupakan program kehamilan dengan metode mendekatkan sperma (yang sudah melalui proses washing sperm) dengan sel telur secara natural di dalam rahim. Tujuannya meningkatkan jumlah sperma yang berhasil sampai di tuba falopii. Dengan begitu, metode ini diharapkan mampu meningkatkan kesempatan sel telur untuk dibuahi sperma.

Untuk mengedukasi masyarakat, rumah sakit itu menggelar seminar awam yang mengusung tema Mewujudkan impian memiliki buah hati dengan program hamil pada awal Februari ini. "Sebaiknya pasangan suami istri melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan jika setelah 1 tahun pernikahan  masih belum bisa hamil walaupun sudah melakukan hubungan seksual tanpa kontrasepsi secara teratur. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai masalah pada sistem reproduksi wanita maupun pada kesuburan pria (sperma)," ujar dr. Giovanni K Budi, Sp.OG, MKes, Akp sebagai narasumber seminar tersebut.

Oleh karena itu, lanjut Giovanni, nanti dilakukan berbagai pemeriksaan lanjutan seperti USG transvaginal, HSG, dan analisa sperma. Jika masalah yang dialami masih pada tahap awal, mungkin dapat diberikan terapi obat-obatan maupun hormon. Solusi lanjutan untuk meningkatkan peluang hamil yaitu melalui program inseminasi atau bayi tabung.

Pasangan suami istri di Jember dan sekitarnya sangat antusias menghadiri seminar itu. Ini terlihat dari total peserta yang hadir pada hari itu mencapai 80 peserta. Seminar digelar dalam rangka mengenalkan Klinik Fertilitas Indonesia di RS Perkebunan Jember Klinik. Dengan keberadaan Klinik Fertilitas Indonesia di RS Perkebunan Jember Klinik diharapkan masyarakat Jember dan sekitarnya akan lebih mudah dan lebih dekat untuk mendapatkan pelayanan terkait program kehamilan.

Acara seperti itu sangat ditunggu oleh para pasutri yang sedang mendambakan buah hati tetapi tidak tahu langkah yang harus ditempuh. Sebagian pasutri tidak tahu kapan harus melakukan pemeriksaan dan ke mana harus melakukan pemeriksaan sehingga waktu mereka terbuang. "Kami mengadakan seminar awam seperti ini untuk menambah pengetahuan bagi pejuang buah hati tentang apa itu infertilitas, kapan harus mulai memeriksakan kesuburan, dan pilihan program hamil apa yang tepat sehingga bisa membantu para pejuang buah hati mendapatkan buah hati segera dan tidak membuang-buang waktu," tutur Winda sebagai Customer Activation Manager Klinik Fertilitas Indonesia.  (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya