Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menerima kunjungan kerja Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Bali, Kamis (17/2)
Kunjungan tersebut diterima oleh Sekretaris Badan Litbang, Kepala Puslitbang Administrasi Kewilayahan, Pemerintah Desa, dan Kependudukan, dan Kepala Puslitbang Inovasi Daerah. Pertemuan yang berlangsung di Aula Badan Litbang Kemendagri tersebut diisi dengan diskusi perihal upaya dan strategi yang dapat dilakukan BRIDA dalam meningkatkan pelayanan publik dan indeks inovasi di Bali.
Kepala BRIDA Provinsi Bali, I Made Gunaja, mengatakan pertemuan ini adalah bentuk komitmen pihaknya dalam meningkatkan indeks inovasi daerahnya yang sempat turun dua tahun belakangan karena pandemi. “Kami ingin paham betul indeks inovasi daerah dan penginputan laporannya. Supaya nanti hasil pengukurannya dapat lebih optimal. Pada kesempatan ini, kami ingin berkoordinasi,” terang Gunaja.
Sekretaris Badan Badan Litbang Kemendagri Kurniasih mengapresiasi komitmen tersebut. Upaya untuk meningkatkan indeks inovasi daerah, menurut Kurniasih, penting dilakukan. Hal ini untuk membantu pemerintah pusat untuk mengetahui sejauh mana perkembangan tata kelola yang dilakukan pemerintah daerah. “Litbang akan mengawal sebagai wujud pembinaan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kurniasih berjanji akan terus membina daerah dalam setiap pengukuran indeks inovasi daerah, termasuk di Bali. “Kita juga akan melakukan kunjungan kerja, mungkin di tahap berikutnya, untuk shoping list terkait Indeks Inovasi Daerah. Ini perlu kita sosialisasikan secara masif, agar teman-teman di tingkatan kabupaten/kota lainnya bisa segera terus mengupdate informasi tentang inovasi daerahnya masing-masing. Kita juga akan melakukan shopping list tentang permasalahan dalam kebijakan strategis yang melibatkan kita dalam tata kelola pemerintahan," tandasnya.
Senada dengan Kurniasih, Kepala Puslitbang Inovasi Daerah Matheos Tan mengatakan, pengukuran indeks ini berguna untuk mengetahui peta inovasi daerah di Indonesia. Masing-masing daerah, baik tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota memang dituntut untuk terus berinovasi dan memberikan informasi tentang inovasi yang telah dilakukan.
“Kenapa inovasi itu penting dilakukan, dan masuk dalam undang-undang, (adalah) untuk memberikan ruang kepada pemerintah daerah guna melakukan kerja-kerja baru, yang luar dari rutinitas kebiasaan, yang dapat meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat,” terang Matheos.
Dalam hal ini, pelaporan inovasi tidak kalah pentingnya. Banyak daerah yang sebenarnya berpotensi mendapatkan nilai pengukuran yang tinggi dengan inovasi-inovasi yang baik namun tidak jeli dalam memberikan laporan.
Ia yakin Provinsi Bali telah berupaya dengan beragam inovasi yang telah dilakukan. Penurunan nilai Indeks Inovasi, ditengarai Matheos, dapat terjadi karena tidak lengkapnya data dukung yang diberikan pada masing-masing indikator pengukuran.
“Penyiapan data dukung perlu memperhatikan kembali tahun penerapan inovasi, dan update inovasi menjadi hal yang perlu diperhatikan,” pungkasnya. (OL-8)
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan II 2024 mengalami peningkatan sebesar 5,36%
tari bali yang berjumlah 127 tarian dan masing-masing menampilkan keunikan serta cerita tersendiri yang menjadi ciri kebudayaan Bali
pakaian adat Bali yang terdiri dari berbagai variasi dengan filosofi tersendiri yang menggambarkan budaya dan karakter masyarakat Bali
senjata tradisional Bali sebagai wujud peninggalan sejarah yang masih dijaga hingga kini, jenis dan fungsinya pun beragam
PAKAIAN-pakaian pria bernuansa pantai yang terinspirasi dari nuansa Bali dan pakaian yang terinspirasi dari busana kaftan, hingga dilengkapi dengan aksesori bernuansa pantai
“Jadi kolaborasinya dalam bentuk perhiasan, teknik pembuatannya memang berdasar dari para perajin di desa Taro, berbeda dengan teknik yang kami lakukan."
Sejak 2011, ia sudah mempercayai GB Sanitaryware sebagai penunjang sanitary rumahnya.
Kecantikan Jepang, telah lama menjadi pelopor dalam industri perawatan kulit dengan inovasi produk dan teknologi mutakhir.
Brand asli Indonesia ini menawarkan lebih dari 2000 produk yang terbagi dalam 10 sub-brand dari berbagai kategori dengan harga yang terjangkau.
Teknologi perawatan kulit di Korsel terus berkembang. Inovasi terbarunya antara lain berupa eksosom untuk antiaging dan filler CaHA untuk mengatasi kerutan kulit.
Menciptakan keunggulan khas dan menjaga kualitas secara detail wajib dilakukan agar usaha fesyen premium dapat terus berkembang.
Logo yang didesain ulang ini merupakan dedikasi Felancy untuk selalu berinovasi memenuhi kebutuhan pakaian dalam perempuan Asia termasuk Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved