Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SEBAGAI wilayah paling timur Indonesia, Papua memang relatif kurang mendapat perhatian sebelumnya. Baru setelah pemerintahan Joko Widodo 'Bumi Cendrawsih'
mendapat limpahan perhatian.
Untuk itu, guna mengejar ketertinggalan mereka dari provinsi lain, pemerintah pun terus menggenjot berbagai pembangunan di Papua dan Papua Barat. Tidak mengherankan jika salah satu Kepala Suku dari Papua Lenis Kogoya, yang juga Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA), memberikan respon postif terhadap kinerja para pembantu presiden, termasuk Kepala Saf Presiden Moeldoko yang selalu membuka pintu selebar-lebarnya untuk masyarakat.
Baca juga: Simon Tabuni Pasarkan Hasil Pertanian Mama-Mama Papua
“Istana ini adalah pintu terakhir, karena keluhan dari semua masyarakat harus terjawab, suka atau tidak suka dalam kondisi apapun kantor staf presiden itu selalu pintunya dibuka selebar-lebarnya untuk kepentingan masyarakat, pelayanan kepada masyarakat saat ini merasa puas yang saya lihat,” ungkap Lenis Kogoya.
Menurut Lenis Kogoya, semua pembantu Presiden bisa bergerak cepat. Demikian halnya dengan kepemimpinan Moeldoko sebagai nahkoda Kantor Staf Presiden bisa menjawab keluhan masyarakat yang multi aspek diberbagai penjuru Indonesia.
“Kehadiran kantor staf Presiden itu menjadi pintu terakhir, selain itu juga memberikan solusi yang pasti. Kedua tidak boleh jalan sendiri-sendiri harus kompak satu hati satu jiwa satu roh untuk mencapai tujuan yang kita harapkan bersama untuk bagaimana Indonesia bisa maju sejahtera dan juga kita bisa mengatasi covid-19 ini bersama-sama,” ujarnya.
Lenis Kogoya juga mengungkpakan pesan Moeldoko dalam berbagai kesempatan yang selalu mengatakan bahwa Kantor Istana Kepresidenan adalah pintu terakhir untuk melayani rakyat. “Indonesia butuh sosok yang tulus seperti Moeldoko, yang selalu melayani seperti Jokowi. Kalau rakyat ingin berjumpa pun tidak sulit karena sosok beliau yang selalu rendah hati,” kata Lenis Kogoya.
Sikap dan kinerja Moeldoko selaras dengan apa yang masyarakat harapkan, seperti halnya kepemimpinan yang terbuka, dan rendah hati. “Jadi kalau Moeldoko itu kita SMS pasti jawab. Itu pemimpin yang diinginkan oleh rakyat apalagi turun lapangan. Rakyat kecil pun bisa dapat ke istana itu pasti, pakai sandal pun bisa masuk istana, saya yakin itu,” tegasnya. (RO/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved